Kata-Kata Bijak Anna Godbersen: Inspirasi Hidup dan Motivasi - Halaman 2
Lebih banyak kata bijak dari "Anna Godbersen" tentang: :
"Adalah hal yang mengerikan untuk kehilangan Henry pertama kali, untuk perkawinan, tetapi untuk menemukan apa yang palsu yang mampu ia lakukan adalah jenis pukulan lain, dan itu telah membuatnya nyaris tak bisa berkata-kata. Lalu ada amarah dengan dirinya sendiri — karena dia sudah tahu apa itu cinta Henry, dan tetap saja dia kembali untuk sedikit lebih menderita di tangannya."
--- Anna Godbersen
"Sangat mudah untuk melupakan sekarang, betapa berbuih dan bebasnya kita semua merasakan musim panas itu. Semuanya memudar: kilau emas di atas White Cove; tawa di udara malam; cahaya lavender dini hari di wajah gedung pencakar langit, yang tiba-tiba menjadi sangat heroik. Setiap fajar tampaknya menjanjikan mukjizat-mukjizat baru, di antara kesenangan-kesenangan lain yang kurang tersedia dewasa ini. Jadi saya akan mencoba untuk memberi tahu Anda, sementara saya masih ingat, bagaimana keadaannya, sebelum semuanya berubah - musim terakhir dari era yang meraung."
--- Anna Godbersen
"Nah, jika Anda tidak menggoda dengan dia "- suaranya sekarang telah menjadi sedikit sedih -" siapa dia, dan apa yang Anda inginkan dengannya? "" Jika Anda begitu bertekad untuk membuat saya bosan, saya mungkin hanya perlu untuk pulang. "Astrid menghela nafas dengan sembrono," Sayang sekali, ketika aku mengenakan gaun yang begitu cantik."
--- Anna Godbersen
"Gadis-gadis baik mengangkat kepala mereka tinggi di siang hari, Rahmat mereka dan kebajikan mereka melonjak dengan layang-layang, Sementara gadis-gadis jahat menyelinap dalam rasa malu mereka - Semua orang menatap mereka, semua orang menyalahkan. Tapi gadis-gadis jahat itu tidur nyenyak di malam hari, Ne'er melakukan hati nurani mereka membangunkan mereka, Sementara gadis-gadis baik kita melemparkan dan mereka berbalik- Mereka terbangun untuk mereka yang akan terbakar."
--- Anna Godbersen
"Dia adalah penglihatan dalam gaun putih rambut hitamnya membentuk lingkaran cahaya di sekitar wajahnya yang berbentuk hati kemerahan. Bulu matanya yang panjang berkibar untuk menyentuh pipinya dan kemudian matanya terbuka sepenuhnya ke arahnya. Mulut bulat kecilnya menekuk dalam senyum yang langsung dan penuh arti. Gadis itulah yang akan aku nikahi, pikir Henry."
--- Anna Godbersen