Leonard Ravenhill: "Menjadi banyak bagi Tuhan, kita harus banyak bersa...
"Menjadi banyak bagi Tuhan, kita harus banyak bersama Tuhan. Yesus, sosok yang sendirian di padang belantara, tahu tangisan yang kuat, bersama dengan air mata. Bisakah seseorang dipindahkan dengan belas kasih dan tidak tahu air mata? Yeremia adalah orang suci yang terisak-isak. Yesus menangis! Begitu juga Paul. Begitu juga John. Meskipun ada beberapa pendoa syafaat yang berlinang air mata di belakang layar, saya beri Anda bahwa untuk Kekristenan modern kita, berdoa itu asing."
--- Leonard RavenhillVersi Bahasa Inggris
To be much for God, we must be much with God. Jesus, that lone figure in the wilderness, knew strong crying, along with tears. Can one be moved with compassion and not know tears? Jeremiah was a sobbing saint. Jesus wept! So did Paul. So did John. Though there are some tearful intercessors behind the scenes, I grant you that to our modern Christianity, praying is foreign.
Anda mungkin juga menyukai:
Arthur Penn
2 Kutipan dan Pepatah
Barbara Windsor
5 Kutipan dan Pepatah
David A. Stewart
3 Kutipan dan Pepatah
Emily Lazar
9 Kutipan dan Pepatah
Georges Lefebvre
3 Kutipan dan Pepatah
Gerald Weinberg
7 Kutipan dan Pepatah
Mark Recchi
2 Kutipan dan Pepatah
Sabrina Bryan
5 Kutipan dan Pepatah
Tony Gonzalez
22 Kutipan dan Pepatah
Adolphe Menjou
6 Kutipan dan Pepatah
John Cleese
191 Kutipan dan Pepatah
Victoria Beckham
122 Kutipan dan Pepatah