Louis Bernacchi: "Di belakang kami terbentang Tanah Antartika yang agu...
"Di belakang kami terbentang Tanah Antartika yang agung; puncak salju naik melebihi satu sama lain sampai jarak mereka menyusut menjadi tidak penting. Keheningan dan imobilitas adegan itu mengesankan; bukan animasi atau vitalitas sedikit pun di mana pun. Itu seperti gambaran mental dunia kita dalam keadaan primitifnya - tontonan Chaos. Sekitar adalah es dan salju dan sisa-sisa kebakaran internal; di atas, langit yang menyeramkan; di bawah laut suram; dan di atas segalanya, keheningan makam!"
--- Louis BernacchiVersi Bahasa Inggris
Behind us lay the great Antarctic Land; snow peaks rising beyond one another until by distance they dwindled away into insignificancy. The silence and immobility of the scene was impressive; not the slightest animation or vitality anywhere. It was like a mental image of our globe in its primitive state - a spectacle of Chaos. Around is ice and snow and the remnants of internal fires; above, a sinister sky; below the sombre sea; and over all, the silence of the sepulchre!
Anda mungkin juga menyukai:
Bert Sugar
5 Kutipan dan Pepatah
Clay Marzo
2 Kutipan dan Pepatah
Dan Beachy-Quick
4 Kutipan dan Pepatah
Mark Dunn
5 Kutipan dan Pepatah
Reverend Ike
9 Kutipan dan Pepatah
Clarence Francis
6 Kutipan dan Pepatah
Donovan Bailey
14 Kutipan dan Pepatah
Colm Toibin
44 Kutipan dan Pepatah
James Thurber
169 Kutipan dan Pepatah
Carl Bernstein
28 Kutipan dan Pepatah
O. Henry
95 Kutipan dan Pepatah
Robin McLeavy
3 Kutipan dan Pepatah