Maggie Stiefvater: "Betapa menyeringai yang dimilikinya, mata yang gal...
"Betapa menyeringai yang dimilikinya, mata yang galak, betapa mahluknya dia. Dia telah memimpikan dirinya sendiri seumur hidup dan mati. Ronan berkata, "Aku ingin kembali." "Kalau begitu ambillah," kata ayahnya. "Kamu tahu bagaimana sekarang." Dan Ronan melakukannya. Karena Niall Lynch adalah api hutan, laut yang naik, tabrakan mobil, tirai penutup, simfoni yang melepuh, katalis dengan planet di dalamnya. Dan dia telah memberikan semua itu kepada putra tengahnya."
--- Maggie StiefvaterVersi Bahasa Inggris
What a grin he had, what ferocious eyes, what a creature he was. He had dreamt himself an entire life and death. Ronan said, "I want to go back." "Then take it," said his father. "You know how now." And Ronan did. Because Niall Lynch was a forest fire, a rising sea, a car crash, a closing curtain, a blistering symphony, a catalyst with planets inside him. And he had given all of that to his middle son.
Anda mungkin juga menyukai:
Darren Star
5 Kutipan dan Pepatah
David Kirschner
19 Kutipan dan Pepatah
Dick Spring
4 Kutipan dan Pepatah
Elizabeth Missing Sewell
8 Kutipan dan Pepatah
George Earle Buckle
5 Kutipan dan Pepatah
Janos Arany
2 Kutipan dan Pepatah
Julian McMahon
13 Kutipan dan Pepatah
Nafisa Joseph
11 Kutipan dan Pepatah
Stephen Jeffreys
1 Kutipan dan Pepatah
John Shadegg
20 Kutipan dan Pepatah
Keith Morris
6 Kutipan dan Pepatah
Jeff Goldblum
57 Kutipan dan Pepatah