Maltbie Davenport Babcock: ""Di sinilah aku" yang membuat su...
""Di sinilah aku" yang membuat surga. Kehidupan setelah kematian mungkin menjadi sangat tiada akhir menjadi beban bagi roh kita, jika itu tidak diisi dengan keragaman yang tak terbatas dan kesegaran kasih Allah. Beberapa telah menyusut dari ketidakterbatasannya, karena mereka belum menyadari apa yang dapat dilakukan oleh kasih Allah. Cinta manusia membantu kita memahami hal ini. Ketika kita telah mencintai siapa pun dengan semua kekuatan kasih sayang kita, maka tidak ada kemonotonan atau keletihan pada hari dan jam yang kita habiskan bersama mereka."
--- Maltbie Davenport BabcockVersi Bahasa Inggris
It is the "where I am" that makes heaven. The life after death might become through its very endlessness a burden to our spirits, if it were not to be filled with the infinite variety and freshness of God's love. Some have shrunk from its very infinitude, because they have not realized what God's love can make of it. Human love helps us to understand this. When we have come to love any one with all our power of affection, then there is no monotony or weariness in the days and hours we spend with them.
Anda mungkin juga menyukai:
Charlotte Dacre
2 Kutipan dan Pepatah
David Jeremiah Barron
3 Kutipan dan Pepatah
Dermot O'Leary
2 Kutipan dan Pepatah
Evelyn Lauder
19 Kutipan dan Pepatah
Fred Shuttlesworth
3 Kutipan dan Pepatah
Frederick H. Evans
3 Kutipan dan Pepatah
Jackson Beck
1 Kutipan dan Pepatah
M. M. Musselman
1 Kutipan dan Pepatah
Mosab Hassan Yousef
33 Kutipan dan Pepatah
Peter Roskam
3 Kutipan dan Pepatah
Thomas Dwight
1 Kutipan dan Pepatah
Indur M. Goklany
3 Kutipan dan Pepatah