Marshall B. Rosenberg: "Filsuf Tionghoa Chuang-Tzu menyatakan bahwa em...
"Filsuf Tionghoa Chuang-Tzu menyatakan bahwa empati sejati membutuhkan mendengarkan dengan seluruh keberadaan: Pendengaran yang hanya ada di telinga adalah satu hal. Mendengar pengertian itu adalah hal lain. Tetapi pendengaran roh tidak terbatas pada satu fakultas saja, pada telinga, atau pada pikiran. Karenanya ia menuntut kekosongan semua fakultas. Dan ketika fakultas kosong, maka seluruh makhluk mendengarkan. Kemudian ada pemahaman langsung tentang apa yang ada di sana di hadapan Anda yang tidak pernah dapat didengar dengan telinga atau dipahami dengan pikiran."

Versi Bahasa Inggris
The Chinese philosopher Chuang-Tzu stated that true empathy requires listening with the whole being: The hearing that is only in the ears is one thing. The hearing of the understanding is another. But the hearing of the spirit is not limited to any one faculty, to the ear, or to the mind. Hence it demands the emptiness of all the faculties. And when the faculties are empty, then the whole being listens. There is then a direct grasp of what is right there before you that can never be heard with the ear or understood with the mind.
Anda mungkin juga menyukai:

Anne Monroe
2 Kutipan dan Pepatah

Daniel Ortega
8 Kutipan dan Pepatah

Dominic Rouse
2 Kutipan dan Pepatah

George Nolfi
6 Kutipan dan Pepatah

Houston Alexander
8 Kutipan dan Pepatah

Ira C. Eaker
2 Kutipan dan Pepatah

Marvin Dunnette
1 Kutipan dan Pepatah

Mohja Kahf
2 Kutipan dan Pepatah

Wang Jianlin
13 Kutipan dan Pepatah

Joe Maddon
34 Kutipan dan Pepatah

Taye Diggs
27 Kutipan dan Pepatah

Victoria Aveyard
6 Kutipan dan Pepatah