Martin Esslin: "Teater Absurd telah meninggalkan argumen tentang absur...
"Teater Absurd telah meninggalkan argumen tentang absurditas kondisi manusia; itu hanya menghadirkannya dalam keberadaan - yaitu, dalam hal gambar panggung konkret. Inilah perbedaan antara pendekatan filsuf dan pendekatan si penyair; perbedaannya, untuk mengambil contoh dari bidang lain, antara gagasan tentang Tuhan dalam karya-karya Thomas Aquinas atau Spinoza dan intuisi dari Tuhan dalam karya St. John of the Cross atau Meister Eckhart - perbedaan antara teori dan pengalaman."
--- Martin EsslinVersi Bahasa Inggris
The Theatre of the Absurd has renounced arguing about the absurdity of the human condition; it merely presents it in being - that is, in terms of concrete stage images. This is the difference between the approach of the philosopher and that of the poet; the difference, to take an example from another sphere, between the idea of God in the works of Thomas Aquinas or Spinoza and the intuition of God in those of St. John of the Cross or Meister Eckhart - the difference between theory and experience.
Anda mungkin juga menyukai:
Benno C. Schmidt, Jr.
5 Kutipan dan Pepatah
Francoise Mallet-Joris
4 Kutipan dan Pepatah
Marina of Aguas Santas
3 Kutipan dan Pepatah
Walter Houser Brattain
1 Kutipan dan Pepatah
Ignaz von Dollinger
1 Kutipan dan Pepatah
Lawrence Venuti
3 Kutipan dan Pepatah
Henry John Temple, 3rd Viscount Palmerston
10 Kutipan dan Pepatah
Saadi
168 Kutipan dan Pepatah
Lynn Townsend White, Jr.
10 Kutipan dan Pepatah
Siouxsie Sioux
9 Kutipan dan Pepatah
Amanda Shires
2 Kutipan dan Pepatah
Jennifer Tipton
8 Kutipan dan Pepatah