Max Beckmann: "Seringkali, sangat sering, saya sendirian. Studio saya...
"Seringkali, sangat sering, saya sendirian. Studio saya di Amsterdam, (Beckmann tinggal di pusat kota Amsterdam selama Perang Dunia 2.) sebuah gudang tembakau tua yang besar sekali lagi dipenuhi oleh imajinasi saya dengan angka-angka dari masa lalu dan dari yang baru, seperti lautan yang digerakkan oleh badai dan matahari dan selalu hadir dalam pikiran saya. Kemudian bentuk-bentuk menjadi makhluk dan tampak dapat dipahami bagi saya dalam kekosongan besar dan ketidakpastian ruang yang saya sebut tuhan."
--- Max BeckmannVersi Bahasa Inggris
Often, very often, I am alone. My studio in Amsterdam, (Beckmann lived in the center of Amsterdam during World War 2.) an enormous old tobacco storeroom is again filled in my imagination with figures from the old days and from the new, like an ocean moved by storm and sun and always present in my thoughts. Then shapes become beings and seem comprehensible to me in the great void and uncertainty of the space which I call god.
Anda mungkin juga menyukai:
Carl Pohlad
3 Kutipan dan Pepatah
Gary L. Thomas
22 Kutipan dan Pepatah
George Aaron Barton
1 Kutipan dan Pepatah
Jeannette Rankin
22 Kutipan dan Pepatah
Mark Cavendish
2 Kutipan dan Pepatah
Matthew Axelson
1 Kutipan dan Pepatah
Mindy Finn
7 Kutipan dan Pepatah
Will Wilkinson
3 Kutipan dan Pepatah
Yutaka Katayama
3 Kutipan dan Pepatah
Fausto Coppi
3 Kutipan dan Pepatah
William Whewell
35 Kutipan dan Pepatah
Bruno Bauer
10 Kutipan dan Pepatah