Michael Lerner: "Alih-alih bottom-line berdasarkan uang dan kekuasaan,...
"Alih-alih bottom-line berdasarkan uang dan kekuasaan, kita perlu bottom-line baru yang mendefinisikan produktivitas dan kreativitas di mana perusahaan, pemerintah, sekolah, lembaga publik, dan praktik sosial dinilai sebagai efisien, rasional dan produktif tidak hanya untuk sejauh mereka memaksimalkan uang dan kekuatan, tetapi sejauh mereka memaksimalkan cinta dan kepedulian, kepekaan etis dan ekologis, dan kapasitas kita untuk merespons dengan kagum dan takjub akan keagungan ciptaan."
--- Michael LernerVersi Bahasa Inggris
Instead of a bottom-line based on money and power, we need a new bottom-line that defines productivity and creativity as where corporations, governments, schools, public institutions, and social practices are judged as efficient, rational and productive not only to the extent they maximize money and power, but to the extent they maximize love and caring, ethical and ecological sensitivity, and our capacities to respond with awe and wonder at the grandeur of creation.
Anda mungkin juga menyukai:
Bruce Forsyth
55 Kutipan dan Pepatah
Conn Smythe
4 Kutipan dan Pepatah
David Swing
7 Kutipan dan Pepatah
John Talabot
6 Kutipan dan Pepatah
Richard Marquand
3 Kutipan dan Pepatah
Robert N. Lee
6 Kutipan dan Pepatah
Sammy Nelson
2 Kutipan dan Pepatah
Santosh Mohan Dev
1 Kutipan dan Pepatah
Yuen Woo-ping
5 Kutipan dan Pepatah
Zoe Whittall
2 Kutipan dan Pepatah
Quentin Blake
4 Kutipan dan Pepatah
Joseph Smith, Jr.
226 Kutipan dan Pepatah