Kata kata bijak "Mike Bickle" tentang "KRISTEN"
"Tuhan ingin kita menjadi seperti dewa, Ia ingin kita menjadi seperti Anak Allah. ... Tuhan telah menyusun dalam hati-Nya sebuah rencana untuk membuat ras manusia yang akan hidup seperti para dewa di Bumi. Dia telah mengandung dalam hati-Nya untuk memiliki Anak-anak yang akan hidup seperti Anak-Nya, Tuhan Yesus hidup ... Bahwa kita akan berada di bumi perluasan dan perwujudan kehidupan Allah di surga."
--- Mike Bickle
"Kesetiaan kepada Yesus dan mencintai kebenaran adalah kebenaran utama (2 Tesalonika 2 v10). Tubuh Kristus harus mentolerir semua agama dalam arti sangat menghargai martabat rakyat dan kebebasan beragama mereka. Mereka memiliki martabat besar di hadapan Tuhan. Namun, kita tidak mau membiarkan mereka pergi ke neraka dengan menolak untuk mencintai mereka dan mengatakan yang sebenarnya tentang Yesus kepada mereka. Penerapan toleransi yang salah sangat mendasar dalam gerakan yang mengarah pada agama pelacur."
--- Mike Bickle
"Yesus tidak datang ke gereja yang menggertakkan giginya, berjuang untuk tetap bebas dari dosa, diam-diam berharap dia bisa menikmati sedikit amoralitas tetapi berpantang karena takut tertangkap. Tidak, Yesus datang ke gereja dengan penuh semangat dan penuh pengabdian kepada-Nya - gereja yang bebas di dalam."
--- Mike Bickle
"Orang bodoh mengambil pelita mereka, tetapi tidak mengambil minyak (mengejar pelayanan sebagai prioritas mereka untuk mendapatkan minyak). Orang bijak mengambil minyak di kapal mereka dengan pelita mereka (mengejar minyak sebagai prioritas mereka sebelum pelayanan). Pada jam tengah malam yang gelap dalam sejarah, Roh akan membangkitkan para pendahulu yang berseru bahwa Yesus akan datang sebagai Allah Mempelai Pria dan bahwa kita harus pergi keluar untuk bertemu dengan-Nya (melakukan upaya yang diperlukan untuk bertemu dengan-Nya). Mereka semua tidur yang berbicara tentang hidup dalam konteks proses alami kehidupan."
--- Mike Bickle
"Sayap Protestan gereja barat, yang merupakan persentase kecil dari Tubuh Kristus, hampir sepenuhnya (98%) tidak menyadari bahwa Roh Kudus mengembalikan pusat doa kontemplatif ke gereja. Roh Kudus sedang memulihkan permata yang berharga ini. (doa kontemplatif) ke tubuh Kristus. Ini adalah cara yang Allah tetapkan untuk mencapai kepenuhan Allah."
--- Mike Bickle
"Tuhan ingin kita memiliki kepercayaan tiga kali lipat. Pertama, kita harus yakin bahwa Dia mengasihi kita dalam kelemahan kita. Kedua, kita harus yakin bahwa Dia menghargai kasih kita yang lemah kepada-Nya sebagai yang asli. Ketiga, kita harus yakin bahwa Dia masih mempercayakan kita dengan panggilan yang awalnya Dia berikan kepada kita."
--- Mike Bickle
"Doa syafaat adalah strategi brilian dari Allah untuk memasukkan orang-orang kudus dalam memerintah dengan Dia dalam kekuasaan. Namun, hal itu memiliki dampak yang sangat besar bagi kita ketika itu menarik kita ke dalam keintiman dengan Tuhan, melindungi dengan kerendahan hati, mengubah dengan kekudusan, mengurapi dengan kekuatan, menyatukan dalam komunitas, melepaskan wahyu, dan meningkatkan warisan kita sementara itu melatih kita untuk memerintah dengan kebijaksanaan-Nya ."
--- Mike Bickle
"Saya meminta agar satu hal ini, gerejamu akan memandang, keindahan Tuhan, aku meminta agar kamu membangunkan yang terhilang yang terhilang. Saya meminta Anda untuk memukau gereja Anda dengan wahyu tentang keindahan Yesus. Datang dan lepaskan cinta kasih untuk Yesus. Datang dan buka air mancur hati, sekarang, Tuhan, oleh sungai api, oleh Roh Kudus, oleh roh wahyu. Mari kita lihat apa yang dilihat Serafim. Mari kita terpesona oleh keindahan manusia-Tuhan. Dalam nama Yesus kami meminta itu."
--- Mike Bickle
"Wahyu kemuliaan-Nya termasuk melihat Seseorang yang begitu tinggi (transendensi) yang pergi begitu rendah (merendahkan) untuk membawa kita begitu dekat (penebusan) karena kita begitu dikasihi (Mempelai Wanita). Tuhan Yang Mahatinggi menjadi sangat rendah karena hasrat yang begitu besar untuk bermitra dengan kita ... Kita terpesona oleh kekuatan-Nya, diliputi oleh kerendahan hati-Nya, dan diyakinkan oleh kasih-Nya."
--- Mike Bickle