Kata kata bijak "Millard Kaufman" tentang "JENDELA"
"Dia terus menulis puisi; itu adalah "pekerjaan" -nya. Dia adalah seorang pemeras yang lambat dan dia bekerja keras di sana untuk waktu yang lama, melelahkan, dan banyak di tengah malam aku bisa mendengarnya berderit di sekitar rumah mati dengan pena di satu tangan, papan klip dan senter di tangan lain, menyulingnya puisi, menuliskan garis kesombongan. Menulis tidak pernah mudah baginya; itu memberi dia kapalan. Dia tidak pernah merayu orang-orang itu, dia bergulat, menganiaya mereka di seluruh rumah dan muncul, setelah berminggu-minggu kerja keras, dengan soneta Spencerian yang ramping, empat belas baris jabberwocky imajiner."
--- Millard Kaufman