Nikita Khrushchev: "Dua negara paling kuat di dunia telah dikalahkan s...
"Dua negara paling kuat di dunia telah dikalahkan satu sama lain, masing-masing dengan jari pada tombol. Anda akan berpikir bahwa perang tidak terhindarkan. Namun kedua belah pihak menunjukkan bahwa jika keinginan untuk menghindari perang cukup kuat, bahkan perselisihan yang paling mendesak dapat diselesaikan dengan kompromi. Dan memang ada kompromi atas Kuba."
--- Nikita KhrushchevVersi Bahasa Inggris
The two most powerful nations of the world had been squared off against each other, each with its finger on the button. You'd have thought that war was inevitable. But both sides showed that if the desire to avoid war is strong enough, even the most pressing dispute can be solved by compromise. And a compromise over Cuba was indeed found.
Anda mungkin juga menyukai:
Cassius Jackson Keyser
11 Kutipan dan Pepatah
John Avanzini
4 Kutipan dan Pepatah
Josh Jenkins
1 Kutipan dan Pepatah
Kevin Pollak
12 Kutipan dan Pepatah
Mark Harmon
15 Kutipan dan Pepatah
Nguyen Van Thuan
1 Kutipan dan Pepatah
Rob Urbinati
7 Kutipan dan Pepatah
Thaddeus S. C. Lowe
1 Kutipan dan Pepatah
Tim Holden
17 Kutipan dan Pepatah
Harry Stack Sullivan
18 Kutipan dan Pepatah
Lee Kun-hee
4 Kutipan dan Pepatah
David Gilmour
91 Kutipan dan Pepatah