Nora Roberts: "Phillip menatap mata Ray. Dia melihat belas kasih dan h...
"Phillip menatap mata Ray. Dia melihat belas kasih dan harapan. Dan dia melihat dirinya terpantul ke belakang, berdarah di selokan kotor di jalan di mana kehidupan lebih berharga daripada tas sepeser pun. Sakit, lelah, membatu, Phillip menjatuhkan kepalanya ke tangannya. "Apa gunanya?" "Kamu intinya, Nak." Ray mengusap rambut Phillip. "Kamu intinya."
--- Nora RobertsVersi Bahasa Inggris
Phillip look into Ray's eyes. He saw compassion and hope. And he saw himself mirrored back, bleeding in a dirty gutter on a street where life was worth less than a dime bag. Sick, tired, petrified, Phillip dropped his head into his hands. "What's the point?" "You're the point, son." Ray ran his hand over Phillip's hair. "You're the point.
Anda mungkin juga menyukai:
Ardal O'Hanlon
5 Kutipan dan Pepatah
Brendan Foster
3 Kutipan dan Pepatah
Cesaria Evora
1 Kutipan dan Pepatah
Ethan Gilsdorf
2 Kutipan dan Pepatah
Florence Prag Kahn
3 Kutipan dan Pepatah
John Landgraf
20 Kutipan dan Pepatah
Louis Lingg
2 Kutipan dan Pepatah
Paul Waldman
3 Kutipan dan Pepatah
Robert Gordon Sproul
1 Kutipan dan Pepatah
Ron Delany
1 Kutipan dan Pepatah
Rachel Hartman
25 Kutipan dan Pepatah
Louis Mann
4 Kutipan dan Pepatah