Peter Julian Eymard: "Mary tinggal di Ekaristi ilahi, pusat cintanya....
"Mary tinggal di Ekaristi ilahi, pusat cintanya. Semua pikiran, kata-kata, dan tindakannya muncul darinya seperti sinar matahari. Ekaristi adalah ramalan yang dikonsultasikannya, rahmat yang diikutinya. Tetapi Yesus Kristus dalam Sakramen-Nya hidup dalam kehidupan kasih yang sama yang menghabiskan Dia di zaman fana-Nya. Dalam keadaan sakramental-Nya Dia terus memuja Bapa-Nya dengan merendahkan diri-Nya yang tak berdasar. Dia masih Pengantara dan Pengantara dengan kebaikan ilahi untuk keselamatan manusia"
--- Peter Julian EymardVersi Bahasa Inggris
Mary lived in the divine Eucharist, the center of her love. All her thoughts, words, and actions sprang from It like the rays from the sun. The Eucharist was the oracle which she consulted, the grace which she followed. But Jesus Christ in His Sacrament lives the same life of love which consumed Him in His mortal days. In His sacramental state He continues to adore His Father by His depthless self-abasement. He is still the Mediator and Interceder with divine goodness for the salvation of men
Anda mungkin juga menyukai:
Arika Okrent
4 Kutipan dan Pepatah
Charles Shackleford
3 Kutipan dan Pepatah
Claudia Christian
21 Kutipan dan Pepatah
Iain McGilchrist
3 Kutipan dan Pepatah
Jonathan Kingdon
1 Kutipan dan Pepatah
Karl Buhler
1 Kutipan dan Pepatah
Katherine Center
41 Kutipan dan Pepatah
Miho Hatori
3 Kutipan dan Pepatah
Nick Viall
7 Kutipan dan Pepatah
Cinco Paul
9 Kutipan dan Pepatah
Tara Brach
173 Kutipan dan Pepatah
Barbara Brown Taylor
98 Kutipan dan Pepatah