Rabindranath Tagore: "Diri kita (Jiwa) adalah maya (ilusi) di mana ia...
"Diri kita (Jiwa) adalah maya (ilusi) di mana ia hanyalah individu dan terbatas, di mana ia menganggap keterpisahannya sebagai mutlak; itu adalah satyam (kebenaran) di mana ia mengakui esensinya dalam yang universal dan tak terbatas, di Diri Tertinggi, di paramatman (Tuhan). Inilah yang Kristus maksudkan ketika dia berkata, "Sebelum Abraham ada, Aku ada" (yaitu sebelum Abraham adalah Allah, yang adalah sama dengan yang ada di dalam jiwaku - Aku adalah itu.)"
--- Rabindranath TagoreVersi Bahasa Inggris
Our self (Soul) is maya (an illusion) where it is merely individual and finite, where it considers its separateness as absolute; it is satyam (truth) where it recognizes its essence in the universal and infinite, in the Supreme Self, in paramatman (God). This is what Christ means when he says, "Before Abraham was, I am" (i.e. before Abraham was God, who is the same that is in my soul - I am That.)
Anda mungkin juga menyukai:
J Mascis
16 Kutipan dan Pepatah
Lolo Jones
16 Kutipan dan Pepatah
Malin Akerman
56 Kutipan dan Pepatah
Mary Potter
5 Kutipan dan Pepatah
Otis Rush
8 Kutipan dan Pepatah
Richard D. Wolff
9 Kutipan dan Pepatah
Scott Hahn
19 Kutipan dan Pepatah
Carol Vorderman
38 Kutipan dan Pepatah
Aaron McGruder
70 Kutipan dan Pepatah
Yip Harburg
41 Kutipan dan Pepatah
Henry George
82 Kutipan dan Pepatah
Olivia Munn
36 Kutipan dan Pepatah