Robert Hughes: "Ketika perang (WWI) akhirnya berakhir, perlu bagi kedu...
"Ketika perang (WWI) akhirnya berakhir, perlu bagi kedua belah pihak untuk mempertahankan, bahkan untuk mengembang, mitos pengorbanan sehingga seluruh perselingkuhan tidak akan terlihat seperti apa adanya: pemborosan yang tak berarti dari jutaan nyawa. Logikanya, jika bunga pemuda telah ditebang di Flanders, yang selamat bukanlah bunga: yang mati lebih unggul daripada yang trauma hidup. Dengan cara ini, kehancuran virtual suatu generasi semakin meningkatkan jarak antara yang tua dan yang muda, antara yang resmi dan yang tidak resmi."
--- Robert HughesVersi Bahasa Inggris
When the war (WWI) finally ended it was necessary for both sides to maintain, indeed even to inflate, the myth of sacrifice so that the whole affair would not be seen for what it was: a meaningless waste of millions of lives. Logically, if the flower of youth had been cut down in Flanders, the survivors were not the flower: the dead were superior to the traumatized living. In this way, the virtual destruction of a generation further increased the distance between the old and the young, between the official and the unofficial.
Anda mungkin juga menyukai:
Brad Willis
32 Kutipan dan Pepatah
Ed Askew
10 Kutipan dan Pepatah
Henry Margenau
2 Kutipan dan Pepatah
Henry Taube
8 Kutipan dan Pepatah
John Burdett
18 Kutipan dan Pepatah
Josh Ryan Evans
6 Kutipan dan Pepatah
Prashant Chopra
2 Kutipan dan Pepatah
Ron Richards
1 Kutipan dan Pepatah
Samuel
23 Kutipan dan Pepatah
William Wyler
5 Kutipan dan Pepatah
Roald Hoffmann
9 Kutipan dan Pepatah
Shinichi Suzuki
36 Kutipan dan Pepatah