Rosa Luxemburg: "Tanpa pemilihan umum, tanpa kebebasan pers dan berkum...
"Tanpa pemilihan umum, tanpa kebebasan pers dan berkumpul tanpa batas, tanpa perjuangan pendapat yang bebas, hidup mati di setiap lembaga publik, menjadi sekadar kemiripan hidup, di mana hanya birokrasi yang tetap sebagai elemen aktif. Kehidupan publik berangsur-angsur tertidur, beberapa lusin pemimpin partai yang tak habis-habisnya energi dan pengalaman tak terbatas langsung dan memerintah. Kondisi seperti itu pasti harus menyebabkan kebrutalan kehidupan publik: percobaan pembunuhan, penembakan sandera, dll."
--- Rosa LuxemburgVersi Bahasa Inggris
Without general elections, without unrestricted freedom of press and assembly, without a free struggle of opinion, life dies out in every public institution, becomes a mere semblance of life, in which only the bureaucracy remains as the active element. Public life gradually falls asleep, a few dozen party leaders of inexhaustible energy and boundless experience direct and rule. Such conditions must inevitably cause a brutalization of public life: attempted assassinations, shootings of hostages, etc.
Anda mungkin juga menyukai:
Bo Bice
17 Kutipan dan Pepatah
Jennifer Beals
62 Kutipan dan Pepatah
Mark T Bertolini
9 Kutipan dan Pepatah
Sara Henderson
7 Kutipan dan Pepatah
Stephen Johnson Field
5 Kutipan dan Pepatah
Thomas Fuller
2 Kutipan dan Pepatah
Justin Langer
6 Kutipan dan Pepatah
Richard Turner
8 Kutipan dan Pepatah
Sarah Michelle Gellar
86 Kutipan dan Pepatah
Daniel Webster
144 Kutipan dan Pepatah
Hedy Lamarr
78 Kutipan dan Pepatah
Shaun McNiff
13 Kutipan dan Pepatah