Sebastian Junger: "Selama perang udara tahun 1944, seorang kru tempur...
"Selama perang udara tahun 1944, seorang kru tempur beranggotakan empat orang yang menggunakan bomber B-17 bersumpah untuk tidak pernah meninggalkan satu sama lain tidak peduli betapa putus asa situasinya. Pesawat ditabrak antipeluru selama misi dan pergi menyelam terminal, dan pilot memerintahkan semua orang untuk menyelamatkan. Penembak turret atas mematuhi perintah, tapi penembak turret bola menemukan bahwa sepotong serpihan telah menyumbat menara dan dia tidak bisa keluar. Tiga lelaki lain dalam pakta itu bisa saja menyelamatkan dengan parasut, tetapi mereka tetap bersamanya sampai rencananya mengenai tanah dan meledak. Mereka semua mati."
--- Sebastian JungerVersi Bahasa Inggris
During the air war of 1944, a four-man combat crew on a B-17 bomber took a vow to never abandon one another no matter how desperate the situation. The aircraft was hit by flak during a mission and went into a terminal dive, and the pilot ordered everyone to bail out. The top turret gunner obeyed the order, but the ball turret gunner discovered that a piece of flak had jammed his turret and he could not get out. The other three men in his pact could have bailed out with the parachutes, but they stayed with him until the plan hit the ground and exploded. They all died.
Anda mungkin juga menyukai:
Augustus Pitt Rivers
1 Kutipan dan Pepatah
Bevo Howard
2 Kutipan dan Pepatah
Mitzi Gaynor
4 Kutipan dan Pepatah
Petr Skrabanek
6 Kutipan dan Pepatah
Terry Crisp
4 Kutipan dan Pepatah
Thomas Streicher
1 Kutipan dan Pepatah
Steven C. Hawthorne
3 Kutipan dan Pepatah
Loraine Boettner
9 Kutipan dan Pepatah
Anthony Standen
30 Kutipan dan Pepatah
Rudolf Rocker
25 Kutipan dan Pepatah
Shahrukh Khan
144 Kutipan dan Pepatah
Mike Scheidt
8 Kutipan dan Pepatah