Seneca the Younger: "Perang aku benci, namun betapa manisnya suara di...
"Perang aku benci, namun betapa manisnya suara di sepanjang jalan berbaris dari drum dan seruling, dan aku melupakan mata basah para janda, dan melupakan ibu-ibu tua yang rusak, dan seluruh penjagalan yang gelap tanpa jiwa."
--- Seneca the YoungerVersi Bahasa Inggris
War I abhor, and yet how sweet The sound along the marching street Of drum and fife, and I forget Wet eyes of widows, and forget Broken old mothers, and the whole Dark butchery without a soul.
Anda mungkin juga menyukai:
Anistatia R. Miller
4 Kutipan dan Pepatah
Eden Sher
19 Kutipan dan Pepatah
Geronimo Pratt
1 Kutipan dan Pepatah
Helen Van Wyk
11 Kutipan dan Pepatah
Penelope Williamson
2 Kutipan dan Pepatah
Richard Nelson Bolles
12 Kutipan dan Pepatah
Sabriye Tenberken
3 Kutipan dan Pepatah
Sebastian Spering Kresge
1 Kutipan dan Pepatah
Jeaniene Frost
383 Kutipan dan Pepatah
Abolqasem Ferdowsi
6 Kutipan dan Pepatah
Ellen DeGeneres
361 Kutipan dan Pepatah
Charlemagne
5 Kutipan dan Pepatah