Simon Jenkins: "Setiap generasi memiliki perangnya. Saya baru saja dii...
"Setiap generasi memiliki perangnya. Saya baru saja diingatkan akan milik saya. Itu berakhir pada 1989, 43 tahun setelah dimulainya, perang terpanjang yang dilawan Inggris dan tentu saja yang paling mahal. Puncaknya adalah kemenangan total. Namun tidak ada parade, tidak ada medali, tidak ada warna tergantung di katedral. Perang Dingin tidak melihat pertempuran dan hampir tanpa biaya darah. Di mana tidak ada darah, tidak ada kemuliaan dan karenanya tidak ada sejarah. Ditanya Apa yang Anda lakukan dalam perang, Ayah ?, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya membayar pajak dan membiarkannya."
--- Simon JenkinsVersi Bahasa Inggris
Every generation has its war. I have just been reminded of mine. It ended in 1989, 43 years after it began, the longest war Britain fought and certainly the most expensive. Its climax was total victory. Yet there was no parade, no medals, no colours hung in cathedrals. The Cold War saw no battles and cost almost no blood. Where there is no blood there is no glory and hence no history. Asked What did you do in the war, Daddy?, I could say only that I paid my taxes and left it at that.
Anda mungkin juga menyukai:
Barry Jarman
1 Kutipan dan Pepatah
Langdon Smith
3 Kutipan dan Pepatah
Laura Fraser
5 Kutipan dan Pepatah
Poh Ling Yeow
1 Kutipan dan Pepatah
Ronald Perelman
12 Kutipan dan Pepatah
Soko
6 Kutipan dan Pepatah
Stanley Schmidt
20 Kutipan dan Pepatah
Stuart L. Hart
5 Kutipan dan Pepatah
W Mitchell
4 Kutipan dan Pepatah
Jackie Stewart
22 Kutipan dan Pepatah
Peter Mullan
35 Kutipan dan Pepatah
Yehudi Menuhin
41 Kutipan dan Pepatah