Steve Martin: "Saya sudah menulis sejak lama, sejak akhir 60-an. Tapi...
"Saya sudah menulis sejak lama, sejak akhir 60-an. Tapi itu belum dalam bentuk yang sama. Saya biasa menulis naskah untuk televisi. Saya menulis untuk tindakan komedi saya. Lalu saya menulis skenario, dan kemudian saya mulai menulis esai New Yorker, dan kemudian saya mulai menulis drama. Saya tidak mulai menulis prosa, benar-benar, sampai esai New Yorker, tetapi mereka komik. Saya tidak mulai menulis prosa, sungguh, sampai tahun 90-an. Di kepala saya, ada hubungan antara semuanya. Satu hal mengarah ke yang lain."
--- Steve MartinVersi Bahasa Inggris
I've been writing for a long time, since the late '60s. But it hasn't been in the same form. I used to write scripts for television. I wrote for my comedy act. Then I wrote screenplays, and then I started writing New Yorker essays, and then I started writing plays. I didn't start writing prose, really, until the New Yorker essays, but they were comic. I didn't start writing prose, really, until the '90s. In my head, there was a link between everything. One thing led to another.
Anda mungkin juga menyukai:
Angie Harmon
49 Kutipan dan Pepatah
Bradley Henderson
3 Kutipan dan Pepatah
Florence Earle Coates
7 Kutipan dan Pepatah
Laurent Jalabert
3 Kutipan dan Pepatah
Martha Stout
51 Kutipan dan Pepatah
Mary Ann Hoberman
12 Kutipan dan Pepatah
Melissa d'Arabian
2 Kutipan dan Pepatah
Niklaus Wirth
38 Kutipan dan Pepatah
Paul Cookson
6 Kutipan dan Pepatah
Rosika Schwimmer
3 Kutipan dan Pepatah
Stanley Crawford
6 Kutipan dan Pepatah
Janet Evanovich
341 Kutipan dan Pepatah