Subcomandante Marcos: "Menjelang akhir Perang Dingin, kapitalisme menc...
"Menjelang akhir Perang Dingin, kapitalisme menciptakan kengerian militer: bom neutron, senjata yang menghancurkan kehidupan sambil membiarkan bangunan tetap utuh. Namun, selama Perang Dunia Keempat, keajaiban baru telah ditemukan: bom keuangan. Tidak seperti yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, bom baru ini tidak hanya menghancurkan polis (di sini, negara), memaksakan kematian, teror, dan kesengsaraan bagi mereka yang tinggal di sana, tetapi juga mengubah targetnya menjadi bagian lain dari teka-teki ekonomi. globalisasi."
--- Subcomandante MarcosVersi Bahasa Inggris
Toward the end of the Cold War, capitalism created a military horror: the neutron bomb, a weapon that destroys life while leaving buildings intact. During the Fourth World War, however, a new wonder has been discovered: the financial bomb. Unlike those dropped on Hiroshima and Nagasaki, this new bomb not only destroys the polis (here, the nation), imposing death, terror, and misery on those who live there, but also transforms its target into just another piece in the puzzle of economic globalization.
Anda mungkin juga menyukai:
Allegra Huston
6 Kutipan dan Pepatah
Arn Tellem
3 Kutipan dan Pepatah
David H. Hubel
4 Kutipan dan Pepatah
Eddie Bracken
4 Kutipan dan Pepatah
Elizabeth Forsythe Hailey
8 Kutipan dan Pepatah
Hermann Minkowski
6 Kutipan dan Pepatah
Kim Carnes
11 Kutipan dan Pepatah
Lauren Berlant
3 Kutipan dan Pepatah
Manton S. Eddy
1 Kutipan dan Pepatah
Mitch Mitchell
3 Kutipan dan Pepatah
Richard Crashaw
16 Kutipan dan Pepatah
Anil Sinha
9 Kutipan dan Pepatah