Ted Kooser: "Saya suka puisi di halaman dan bukan di podium. Saya suka...
"Saya suka puisi di halaman dan bukan di podium. Saya suka menyapa puisi itu dengan damai dan tenang, bukan di ujung kursi lipat dengan kandung kemih penuh. Saya tidak tahan mendengar puisi yang tidak bisa saya lihat. Saya melakukan bacaan di Wayne State, dan itu berakhir dengan komedi kesempatan seperti itu pantas. Aku duduk di bangku piano, dan pada akhirnya aku berusaha bangkit bahwa pernis telah melunak dan aku terjebak dengan cepat. Engsel ke depan, di bawah lutut saya, sehingga ketika saya mencoba untuk bangun, saya hanya membuka tutupnya."
--- Ted KooserVersi Bahasa Inggris
I like the poem on the page and not at the podium. I like to address the poem in peace and quiet, not on the edge of a folding chair with a full bladder. I can't stand hearing a poem that I can't see. I did a reading at Wayne State, and it ended with the comedy such occasions deserve. I'd seated myself on a piano bench, and discovered upon attempting to arise at the end that the varnish had softened and I was stuck fast. The hinge was to the front, under my knees, so that as I tried to get up, I merely opened the lid.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Medvedev
1 Kutipan dan Pepatah
Alexandre Aja
13 Kutipan dan Pepatah
Dermot Healy
3 Kutipan dan Pepatah
Don Larsen
3 Kutipan dan Pepatah
Ecaterina Szabo
1 Kutipan dan Pepatah
Lee Radziwill
11 Kutipan dan Pepatah
Michael Ghiselin
4 Kutipan dan Pepatah
Nan Fairbrother
28 Kutipan dan Pepatah
Richard Billingham
3 Kutipan dan Pepatah
Robbie Merrill
4 Kutipan dan Pepatah
Robert A. Burton
22 Kutipan dan Pepatah
Tom Flynn
5 Kutipan dan Pepatah