Theodor Adorno: "Celaan yang biasa terhadap esai, bahwa itu fragmentar...
"Celaan yang biasa terhadap esai, bahwa itu fragmentaris dan acak, itu sendiri mengasumsikan pemberian totalitas dan menunjukkan bahwa manusia mengendalikan totalitas ini. Namun, keinginan esai itu bukan untuk menyaring kekal keluar dari fana; ia ingin, untuk sementara, membuat kekal abadi."
--- Theodor AdornoVersi Bahasa Inggris
The usual reproach against the essay, that it is fragmentary and random, itself assumes the givenness of totality and suggests that man is in control of this totality. The desire of the essay, though, is not to filter the eternal out of the transitory; it wants, rather, to make the transitory eternal.
Anda mungkin juga menyukai:
Arthur Hertzberg
16 Kutipan dan Pepatah
Hermann Biggs
2 Kutipan dan Pepatah
James Corbitt
1 Kutipan dan Pepatah
Jerry Vlasak
30 Kutipan dan Pepatah
Jill Konrath
8 Kutipan dan Pepatah
Jo Grimond
7 Kutipan dan Pepatah
Pola Negri
10 Kutipan dan Pepatah
Soundarya
10 Kutipan dan Pepatah
Stephanie Schriock
3 Kutipan dan Pepatah
Zola Jesus
26 Kutipan dan Pepatah
Clara Chung
1 Kutipan dan Pepatah
Seymour Papert
51 Kutipan dan Pepatah