Thomas Pynchon: "Dia menatap melalui penopang sinar matahari, kembali...
"Dia menatap melalui penopang sinar matahari, kembali ke ruang makan di yang lain, berkubang dalam kelimpahan pisang mereka, palatal tebal rasa lapar mereka hilang di suatu tempat di bentangan pagi antara mereka dan dirinya sendiri. Seratus mil, begitu tiba-tiba. Kesendirian, bahkan di antara jerat perang ini, dapat ketika keinginan itu membawanya oleh usus buta dan menyentuh, seperti sekarang, secara posesif. Bajak laut lagi di sisi lain jendela, menonton orang asing makan sarapan."
--- Thomas PynchonVersi Bahasa Inggris
He gazes through sunlight's buttresses, back down the refectory at the others, wallowing in their plenitude of bananas, thick palatals of their hunger lost somewhere in the stretch of morning between them and himself. A hundred miles of it, so suddenly. Solitude, even among the meshes of this war, can when it wishes so take him by the blind gut and touch, as now, possessively. Pirate's again some other side of a window, watching strangers eat breakfast.
Anda mungkin juga menyukai:
Barbara Kolb
1 Kutipan dan Pepatah
Luther Vandross
12 Kutipan dan Pepatah
Nick Gordon
17 Kutipan dan Pepatah
Paul G. Tremblay
1 Kutipan dan Pepatah
Colin Marston
8 Kutipan dan Pepatah
Hopsin
6 Kutipan dan Pepatah
Ian Rush
13 Kutipan dan Pepatah
Margaret Mead
294 Kutipan dan Pepatah
Keanu Reeves
134 Kutipan dan Pepatah
Mary Jo Weaver
3 Kutipan dan Pepatah
Bill Paxton
16 Kutipan dan Pepatah
David M. Louie
1 Kutipan dan Pepatah