Tony Shafrazi: "Bagi saya, menjadi Kristen Armenia, lahir dalam budaya...
"Bagi saya, menjadi Kristen Armenia, lahir dalam budaya Islam di Iran dan kemudian, pada usia 13, dikirim ke Inggris dan merangkul budaya Inggris dan menjadi bagian dari apa yang disebut London yang berayun dan era euforia dan perayaan bahwa 60-an yang diwakili sangat kritis. Itu adalah momen ketika, untuk pertama kalinya, bisnis internasionalisme diwakili secara efektif dalam musik, seni, film, desain. Sebelum itu, semuanya diarahkan ke industri lama, sekolah lama, format lama, dan tidak ada ruang bagi varietas untuk berevolusi."
--- Tony ShafraziVersi Bahasa Inggris
For me, being Christian Armenian, born into the Islamic culture in Iran and then, at the age of 13, being sent to England and embracing the English culture and becoming part of so-called swinging London and the era of euphoria and celebration that the '60s represented is very critical. It was a moment when, for the first time, the business of internationalism was being effectively represented-in music, art, cinema, design. Before that, everything was directed toward the old industry, the old school, the old format, and there was no room for varieties to evolve.
Anda mungkin juga menyukai:
Albert Memmi
4 Kutipan dan Pepatah
Daniel Amen
23 Kutipan dan Pepatah
Gertrude Berg
8 Kutipan dan Pepatah
Mario Joyner
1 Kutipan dan Pepatah
Nina Davuluri
2 Kutipan dan Pepatah
Saeb Erekat
6 Kutipan dan Pepatah
Sergei Prokofiev
13 Kutipan dan Pepatah
Tom Regan
22 Kutipan dan Pepatah
Jon Gruden
20 Kutipan dan Pepatah
Karl Malone
34 Kutipan dan Pepatah
Stephen Dorff
27 Kutipan dan Pepatah
Craig Ferguson
391 Kutipan dan Pepatah