Umberto Eco: "Ketika semua arketipe meledak tanpa malu-malu, kami meny...
"Ketika semua arketipe meledak tanpa malu-malu, kami menyelami kedalaman kedalaman Homer. Dua klise membuat kami tertawa, tetapi seratus klise menggerakkan kami karena kami merasa samar bahwa klise berbicara di antara mereka sendiri, merayakan reuni. . . . Sama seperti rasa sakit yang ekstrem yang memenuhi kesenangan indria, dan ekstrem dari penyimpangan berbatasan dengan energi mistis, demikian juga dengan ekstremitas banalitas memungkinkan kita untuk melihat sekilas Sublim."
--- Umberto EcoVersi Bahasa Inggris
When all the archetypes burst out shamelessly, we plumb the depths of Homeric profundity. Two clichés make us laugh but a hundred clichés moves us because we sense dimly that the clichés are talking among themselves, celebrating a reunion. . . . Just as the extreme of pain meets sensual pleasure, and the extreme of perversion borders on mystical energy, so too the extreme of banality allows us to catch a glimpse of the Sublime.
Anda mungkin juga menyukai:
Alan Villiers
4 Kutipan dan Pepatah
Ashthon Jones
9 Kutipan dan Pepatah
Bertrand de Jouvenel
12 Kutipan dan Pepatah
Ray Boltz
2 Kutipan dan Pepatah
Sharon Pratt Kelly
1 Kutipan dan Pepatah
Thomas Ken
9 Kutipan dan Pepatah
Walter Rohrl
3 Kutipan dan Pepatah
Richard P. Feynman
377 Kutipan dan Pepatah
Sonia Gandhi
16 Kutipan dan Pepatah
David Elkind
30 Kutipan dan Pepatah
Marita Golden
14 Kutipan dan Pepatah
Otto Berman
1 Kutipan dan Pepatah