Virginia Woolf: "Rhoda datang sekarang, setelah menyelinap masuk semen...
"Rhoda datang sekarang, setelah menyelinap masuk sementara kami tidak melihat. Dia pasti telah membuat jalan berliku, berlindung sekarang di belakang pelayan, sekarang di belakang beberapa pilar hias, sehingga untuk menunda selama mungkin kejutan pengakuan, sehingga aman untuk sekali lagi mengguncang kelopak bunga di dalam dirinya baskom. Kami membangunkannya. Kami menyiksanya. Dia takut kita, dia membenci kita, namun dia merasa ngeri ke sisi kita karena untuk kekejaman kita selalu ada beberapa nama, beberapa wajah yang memancarkan sinar, yang menerangi trotoarnya dan memungkinkannya untuk mengisi kembali mimpinya."
--- Virginia WoolfVersi Bahasa Inggris
Rhoda comes now, having slipped in while we were not looking. She must have made a tortuous course, taking cover now behind a waiter, now behind some ornamental pillar, so as to put off as long as possible the shock of recognition, so as to be secure for one more moment to rock her petals in her basin. We wake her. We torture her. She dreads us, she despises us, yet she comes cringing to our sides because for al our cruelty there is always some name, some face which sheds a radiance, which lights up her pavements and makes it possible for her to replenish her dreams.
Anda mungkin juga menyukai:
Bernard Barton
4 Kutipan dan Pepatah
David Ehrenfeld
5 Kutipan dan Pepatah
Frances Perkins
16 Kutipan dan Pepatah
Janelle Monae
68 Kutipan dan Pepatah
Lavinia Agache
1 Kutipan dan Pepatah
Nick Earls
9 Kutipan dan Pepatah
Walter Crane
2 Kutipan dan Pepatah
Mamata Banerjee
5 Kutipan dan Pepatah
Robert Moog
14 Kutipan dan Pepatah
Robert Cialdini
19 Kutipan dan Pepatah
Paul Krugman
157 Kutipan dan Pepatah
Alan Dundes
14 Kutipan dan Pepatah