Yevgeny Zamyatin: "Dia bergerak lebih dekat, menyandarkan pundaknya ke...
"Dia bergerak lebih dekat, menyandarkan pundaknya ke arahku - dan kami adalah satu, dan sesuatu mengalir darinya ke arahku, dan aku tahu: begitulah seharusnya. Aku mengetahuinya dengan setiap saraf, dan setiap rambut, setiap detak jantung, begitu manis hingga hampir terasa sakit. Dan betapa senangnya tunduk pada 'keharusan' ini. Sepotong besi harus merasakan kegembiraan saat tunduk pada hukum yang tepat dan tak terhindarkan yang menariknya ke magnet. Atau sebuah batu, terlempar ke atas, ragu-ragu sejenak, lalu jatuh dengan cepat kembali ke bumi. Atau seorang pria, setelah penderitaan terakhir, mengambil napas dalam-dalam terakhir - dan sekarat."
--- Yevgeny ZamyatinVersi Bahasa Inggris
She moved nearer, leaned her shoulder against me — and we were one, and something flowed from her into me, and I knew: this is how it must be. I knew it with every nerve, and every hair, every heartbeat, so sweet it verged on pain. And what joy to submit to this 'must'. A piece of iron must feel such joy as it submits to the precise, inevitable law that draws it to a magnet. Or a stone, thrown up, hesitating a moment, then plunging headlong back to earth. Or a man, after the final agony, taking a last deep breath — and dying.
Anda mungkin juga menyukai:
Aaron Cohen
2 Kutipan dan Pepatah
Jacques Torres
3 Kutipan dan Pepatah
Miguel Angel Silvestre
6 Kutipan dan Pepatah
Nadezhda Krupskaya
3 Kutipan dan Pepatah
Robert Walker, Baron Walker of Gestingthorpe
1 Kutipan dan Pepatah
Toshihiko Fukui
12 Kutipan dan Pepatah
Vince Gill
48 Kutipan dan Pepatah
Yunus-bek Yevkurov
1 Kutipan dan Pepatah
Al Stewart
19 Kutipan dan Pepatah
Brian Houston
32 Kutipan dan Pepatah
Amber Heard
122 Kutipan dan Pepatah
Jean de La Fontaine
154 Kutipan dan Pepatah