Abdu'l-Bahá: "Pernikahan Bahá'í adalah persatuan dan kasih sayang...
"Pernikahan Bahá'í adalah persatuan dan kasih sayang hangat antara kedua pihak. Namun, mereka harus sangat berhati-hati dan mengenal karakter masing-masing. Ikatan kekal ini harus dibuat aman oleh perjanjian yang tegas, dan tujuannya haruslah untuk menumbuhkan kerukunan, persekutuan dan persatuan dan untuk mencapai kehidupan yang kekal."
--- Abdu'l-BaháVersi Bahasa Inggris
Bahá'í marriage is union and cordial affection between the two parties. They must, however, exercise the utmost care and become acquainted with each other's character. This eternal bond should be made secure by a firm covenant, and the intention should be to foster harmony, fellowship and unity and to attain everlasting life.
Anda mungkin juga menyukai:
Bella Freud
5 Kutipan dan Pepatah
Deborah Raffin
1 Kutipan dan Pepatah
Dennis Holme Robertson
2 Kutipan dan Pepatah
Frank Press
6 Kutipan dan Pepatah
Larry Gagosian
16 Kutipan dan Pepatah
Leslie Easterbrook
6 Kutipan dan Pepatah
Nicky Morgan
13 Kutipan dan Pepatah
Tommy Barnett
10 Kutipan dan Pepatah
Anne Archer
6 Kutipan dan Pepatah
Kirko Bangz
17 Kutipan dan Pepatah
Chip Espinoza
27 Kutipan dan Pepatah
Tiberius
8 Kutipan dan Pepatah