Amor Towles: "Tetapi bagi saya, makan malam di restoran mewah adalah k...
"Tetapi bagi saya, makan malam di restoran mewah adalah kemewahan. Itu adalah puncak peradaban. Untuk apa peradaban tetapi kekuasaan intelek dari kelicikan kebutuhan (tempat tinggal, rezeki, dan kelangsungan hidup) ke dalam eter dari yang sangat berlebihan (puisi, tas tangan dan masakan haute)? Begitu tersingkir dari kehidupan sehari-hari adalah seluruh pengalaman sehingga ketika semua busuk sampai ke inti, makan malam yang enak bisa membangkitkan semangat. Jika dan ketika saya memiliki dua puluh dolar yang tersisa untuk nama saya, saya akan menginvestasikannya di sini dalam jam yang elegan yang tidak dapat diejek."
--- Amor TowlesVersi Bahasa Inggris
But for me, dinner at a fine restaurant was the ultimate luxury. It was the very height of civilization. For what was civilization but the intellect's ascendancy out of the doldrums of necessity (shelter, sustenance and survival) into the ether of the finely superfluous (poetry, handbags and haute cuisine)? So removed from daily life was the whole experience that when all was rotten to the core, a fine dinner could revive the spirits. If and when I had twenty dollars left to my name, I was going to invest it right here in an elegant hour that couldn't be hocked.
Anda mungkin juga menyukai:
Carl Baugh
1 Kutipan dan Pepatah
Erin Moran
6 Kutipan dan Pepatah
Giacomo Manzu
1 Kutipan dan Pepatah
Howard Pyle
35 Kutipan dan Pepatah
Jay Severin
3 Kutipan dan Pepatah
Jeanne de Salzmann
5 Kutipan dan Pepatah
Jeremy Hunt
6 Kutipan dan Pepatah
Kristi Funk
10 Kutipan dan Pepatah
Lil' Flip
2 Kutipan dan Pepatah
Richard Winger
1 Kutipan dan Pepatah
Youssef Ziedan
3 Kutipan dan Pepatah
Anna Garlin Spencer
21 Kutipan dan Pepatah