Cornelia Funke: "Dari benteng menara, Dustfinger memandang ke bawah di...
"Dari benteng menara, Dustfinger memandang ke bawah di danau yang gelap seperti malam, di mana pantulan kastil berenang di lautan bintang. Angin yang melewati wajahnya yang tidak pecah itu dingin dari salju pegunungan di sekitarnya, dan Dustfinger menikmati kehidupan seolah-olah dia mencicipinya untuk pertama kalinya. Kerinduan yang dibawanya, dan keinginannya. Semua kepahitan, semua rasa manis, bahkan jika itu hanya untuk sementara waktu, tidak pernah lebih dari beberapa saat, semuanya menjadi dan hilang, hilang dan ditemukan lagi."
--- Cornelia FunkeVersi Bahasa Inggris
From the tower battlements, Dustfinger looked down on a lake as black as night, where the reflection of the castle swam in a sea of stars. The wind passing over his unscarred face was cold from the snow of the surrounding mountains, and Dustfinger relished life as if he were tasting it for the first time. The longing it brought, and the desire. All the bitterness, all the sweetness, even if it was only for a while, never for more than a while, everything gained and lost, lost and found again.
Anda mungkin juga menyukai:
David Hammons
1 Kutipan dan Pepatah
Esa Saarinen
3 Kutipan dan Pepatah
Gordon R. England
1 Kutipan dan Pepatah
James Poniewozik
4 Kutipan dan Pepatah
Lloyd Doyley
1 Kutipan dan Pepatah
Matthieu Ricard
100 Kutipan dan Pepatah
Paddy Chayefsky
30 Kutipan dan Pepatah
Robert Sherrill
4 Kutipan dan Pepatah
Spencer Abraham
7 Kutipan dan Pepatah
Tom Bosley
6 Kutipan dan Pepatah
Tracy Keenan Wynn
1 Kutipan dan Pepatah
Charles Lyell
33 Kutipan dan Pepatah