John Shelby Spong: "Saya mulai membaca [Alkitab] sebagai seorang kriti...
"Saya mulai membaca [Alkitab] sebagai seorang kritikus, seorang kritikus internal. Jadi saya sampai di suatu tempat ketika saya sampai di universitas, saya tidak bisa mendamaikan buku itu dan beberapa sudut pandangnya dengan hal-hal yang saya pelajari dalam karier akademik saya. Dan kemudian Anda punya pilihan: apakah Anda meninggalkan karier akademis Anda dan menutup pikiran Anda dan menjadi fundamentalis terus-menerus, atau Anda melepaskan agama Anda dan menjadi warga dunia modern dan mendapatkan pendidikan modern, atau hanya menghabiskan sisanya hidup Anda menyeimbangkan dua hal bersama, memaksa mereka melakukan dialog."
--- John Shelby SpongVersi Bahasa Inggris
I began to read [Bible] as a critic, an in-house critic. So I got to a place where when I got to the university, I just couldn't reconcile that book and some of its points of view with stuff I was learning in my academic career. And so then you have a choice: either you give up your academic career and close your mind and become a constant fundamentalist, or you give up your religion and become a citizen of the modern world and get a modern education, or just spend the rest of your life balancing the two things together, forcing them into a dialogue.
Anda mungkin juga menyukai:
Carol Friedman
25 Kutipan dan Pepatah
Critias
5 Kutipan dan Pepatah
Henry Denker
1 Kutipan dan Pepatah
Jean Harris
6 Kutipan dan Pepatah
John R. Rickford
1 Kutipan dan Pepatah
Luis Cernuda
1 Kutipan dan Pepatah
Vitas Gerulaitis
2 Kutipan dan Pepatah
Edgard Varese
23 Kutipan dan Pepatah
John Calipari
49 Kutipan dan Pepatah
Sergei Rachmaninoff
10 Kutipan dan Pepatah
Amy Van Dyken
3 Kutipan dan Pepatah
Joel Salatin
78 Kutipan dan Pepatah