Kata Bijak Tema 'Ayah Kita': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 13
"Sementara kita cenderung untuk menyamakan keibuan semata-mata dengan kehamilan, dalam bahasa Tuhan, kata 'ibu' memiliki lapisan makna ... Mothe rhood lebih dari melahirkan anak, meskipun tentu saja itu. Itu adalah esensi dari siapa kita sebagai wanita. Itu menentukan identitas kita, status dan sifat ilahi kita, dan sifat unik yang diberikan Bapa kepada kita."
--- Sheri L. Dew
"Menjadi ibu bukanlah apa yang tersisa setelah Bapa kita memberkati putra-putra-Nya dengan penahbisan imamat. Itu adalah anugerah yang paling memuliakan yang dapat Dia berikan kepada putri-putrinya, kepercayaan sakral yang memberi para wanita peran yang tak tertandingi dalam membantu anak-anak-Nya menjaga warisan kedua mereka. Seperti yang Presiden J. Reuben Clark Jr. nyatakan, keibuan adalah 'sebagaimana disebut secara ilahi, sama pentingnya dengan tempatnya sebagai Imamat itu sendiri.'"
--- Sheri L. Dew
"Saya menyaksikan kenyataan dan keilahian dari Bapa Kekal kita, Putra Tunggal-Nya, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Saya bersaksi bahwa Bapa kita mendengar dan menjawab doa-doa kita. Semoga kita masing-masing berusaha dengan tekad yang lebih besar untuk bertanya dalam iman dan dengan demikian menjadikan doa kita benar-benar bermakna."
--- David A. Bednar
"Kehormatan adalah kata yang sederhana; itu berarti memberikan penghormatan khusus dan membayar upeti. Ini berarti menanggapi ajaran yang telah diberikan dengan sabar dan penuh pertimbangan. Setiap keluarga kita akan lebih bahagia jika kita sebagai anak-anak akan menghormati ayah dan ibu kita."
--- Hugh W. Pinnock
"Karena kita membutuhkan Natal, kita lebih baik memahami apa itu dan apa yang bukan. Hadiah, holly, mistletoe, dan rusa berhidung merah menyenangkan sebagai tradisi, tetapi sebenarnya bukan itu yang dimaksud dengan Natal. Natal berkaitan dengan momen mulia itu ketika Putra Bapa kita menggabungkan keilahiannya dengan kemanusiaan kita yang tidak sempurna."
--- Hugh W. Pinnock
"Melalui Roh Kudus datanglah pemulihan kita ke surga, kenaikan kita ke dalam kerajaan surga, kembalinya kita ke adopsi anak-anak, kebebasan kita untuk memanggil Allah Bapa kita, kita dijadikan bagian dari rahmat Kristus, kita disebut anak-anak terang , berbagi kita dalam kemuliaan kekal, dan, dengan kata lain, kita dibawa ke dalam keadaan "kegenapan berkat", baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang, dari semua karunia baik yang tersedia bagi kita, dengan janji di sini, melalui iman, memandangi refleksi rahmat mereka seolah-olah mereka sudah hadir, kita menunggu kenikmatan penuh."
--- Saint Basil