Kata Bijak Tema 'Dzikir': Inspiratif dan Bermakna
"Kita hidup di zaman Nuh (as) dalam arti bahwa banjir pengalih perhatian menyapa kita. Ini adalah tenggelam yang lambat dan halus. Bagi mereka yang memperhatikannya, mereka melakukan pengingatan akan Allah. Ritual ibadah dan pengabdian kepada zikir Allah (dzikir) adalah papan bahtera. Ketika Nuh (as) mulai membangun bahtera, umatnya mengejeknya dan menganggapnya bodoh. Tapi dia terus membangun. Dia tahu apa yang akan terjadi. Dan kita juga tahu."
--- Hamza Yusuf
"Terkadang saya terlalu lelah, di waktu lain hanya malas. Kadang-kadang, saya frustrasi karena sepertinya tidak ada yang terjadi - tidak ada tanda-tanda dari Tuhan, tidak ada pencerahan, tidak ada. Tapi bukan itu intinya, sang Syaikh menjelaskan. Yang penting adalah hubungan batin dengan Tuhan, yang membangun perlahan dan hanya mengubah kita secara bertahap. Kendala lain, bagaimanapun, adalah bahwa saya sering merasa sulit berkonsentrasi selama dzikir."
--- Kristiane Backer
"Khashyah (takut) adalah takut kepada Allah sampai ketakutan-Nya datang di antara Anda dan dosa-dosa Anda - itu adalah khashyah sejati. Dan Dzikir (mengingat) adalah untuk menaati Allah sehingga siapa pun yang menaati-Nya benar-benar mengingat-Nya, dan siapa pun yang tidak menaati-Nya bukan seorang dhakir - bahkan jika ia membuat banyak tasbih (pemuliaan) dan banyak membaca Qur'an."
--- Ibn Sirin