Kata Bijak Tema 'Enigma': Inspiratif dan Bermakna
"Tugas saya sebagai anggota Dewan Dua Belas adalah untuk melindungi apa yang paling unik tentang gereja OSZA, yaitu wewenang imamat, kesaksian mengenai pemulihan Injil, dan misi ilahi Juruselamat. Segala sesuatu dapat dikorbankan untuk menjaga integritas fakta-fakta penting itu. Dengan demikian, jika Mormon Enigma mengungkapkan informasi yang merusak reputasi Joseph Smith, maka perlu untuk mencoba membatasi pengaruhnya dan pengarangnya."
--- Dallin H. Oaks

"Waktu adalah dewi yang halus dan terkadang kejam. Dalam kematiannya yang tanpa henti, dia mencuri masa muda dan vitalitas kita, sering kali dengan cara yang tampaknya tidak penting sampai kita akhirnya menyadari seberapa banyak yang telah dia ambil. Namun, ia juga seorang dewa yang murah hati, yang menawarkan untuk menggantikan apa yang telah ia raih dengan kebijaksanaan yang lebih dalam dan visi yang lebih jelas tentang teka-teki kehidupan. Dalam pengertian ini, waktu bisa menjadi sekutu kita yang paling kuat - jika kita cukup sabar."
--- Michael Kelleher

"Manusia sendiri adalah sebuah teka-teki dalam gerakan; pertanyaannya tidak pernah ditanyakan; sedangkan cetakan, jejak kaki, dan dengan perluasan alami, patung itu sendiri, seperti lemari besi, lengkungan, kuil-kuil yang dengannya manusia mencatat kematiannya sendiri, tetap tidak bergerak dan memperbaiki momen kehidupan manusia, di mana seseorang dapat bermeditasi tanpa henti."
--- Emile Chartier

"Bukan sains yang mengarah pada ketidakpercayaan melainkan ketidaktahuan. Pria yang bodoh itu mengira dia mengerti sesuatu asalkan dia melihatnya setiap hari. Filsuf alami berjalan di tengah-tengah teka-teki, selalu berusaha untuk memahami dan selalu setengah-pengertian. Dia belajar untuk percaya apa yang tidak dia mengerti, dan itu adalah langkah menuju iman."
--- Jan Potocki
