Kata Bijak Tema 'Hawar': Inspiratif dan Bermakna
"Saya menulis 'Taksi Kuning Besar' pada perjalanan pertama saya ke Hawaii. Saya naik taksi ke hotel dan ketika saya bangun keesokan paginya, saya melempar tirai dan melihat pegunungan hijau yang indah di kejauhan. Kemudian, saya melihat ke bawah dan ada tempat parkir sejauh mata memandang, dan hati saya hancur karena penyakit surga ini. Saat itulah saya duduk dan menulis lagu."
--- Joni Mitchell
"Tetesan, tetesan: Kita semua adalah tetesan dan tetesan orang yang identik, melayang-layang, menunggu untuk dimiringkan, menunggu seseorang menunjukkan kepada kita jalannya, untuk menuangkan kita ke jalan setapak. ... Dia telah membungkam kita, kita semua dalam pengharapan kita yang tertatih-tatih, dan sekarang kita mengalir ke arahnya, menggoyang-goyang gelombang suara, teriakan teriakan dan tepuk tangan. ... Mereka adalah bulan; kita adalah air pasang, air pasang mereka, dan di bawah arahan mereka kita akan menghapus semua penyakit dan penyakit dari dunia."
--- Lauren Oliver
"Beberapa mengatakan bahwa kebahagiaan tidak baik untuk manusia, & mereka harus dijawab bahwa kesedihan tidak cocok untuk manusia abadi & sama sekali tidak berguna bagi siapa pun; hawar tidak pernah bermanfaat bagi pohon, & jika hawar tidak membunuh pohon tetapi masih menghasilkan buah, janganlah ada yang mengatakan bahwa buah itu merupakan konsekuensi dari hawar itu."
--- William Blake
"Di seluruh dunia - bola dunia yang sangat kecil ini yang memiliki semua yang kita ketahui tentang sinar matahari dan nyanyian burung ini - penyakit busuk yang tidak dikenal merayap: manusia, yang akhirnya menjadi penyakit planet dan yang akan, jika teknologinya belum mengizinkan, melewati ini infeksi ke bintang lain."
--- Loren Eiseley
"Saya berpikir tentang betapa bodohnya hal itu, bahwa kita semua dilahirkan ditakdirkan untuk menginginkan orang lain, meskipun keinginan membawa serta kekecewaan dan rasa sakit. Sejarah umat manusia harus dinilai berdarah karena patah hati. Kerinduan akan kasih sayang ini adalah kerusakan bagi kita."
--- Sonya Hartnett
"Aku berkeliaran di setiap jalan sewaan, Di dekat tempat kapal sewaan Thames mengalir, Dan menandai di setiap wajah aku bertemu Tanda kelemahan, tanda celaka. Dalam setiap seruan setiap Pria, Dalam setiap seruan Bayi tentang ketakutan, Dalam setiap suara, dalam setiap larangan, borgol yang terlupakan yang saya dengar. Bagaimana tangisan-penyapu cerobong asap Setiap Gereja yang kehitam-hitaman nampak; Dan desah Prajurit yang malang itu berlumuran darah di dinding Istana. Tapi sebagian besar jalan-jalan tengah malam aku mendengar Bagaimana kutukan Harlot muda itu Ledakan air mata Bayi yang baru lahir, Dan hawar dengan malapetaka mobil jenazah Pernikahan."
--- William Blake