Kata Bijak Tema 'Ibu Tiri': Inspiratif dan Bermakna
"Saya tumbuh di rumah yang benar-benar tidak memiliki buku. Adalah kebanggaan ayahku bahwa dia tidak pernah membaca buku dari ujung ke ujung. Saya tidak ingat ada wanita yang kutu buku. Jadi saya sepenuhnya bergantung pada guru sekolah saya untuk membaca awal saya dengan pengecualian The Wind in the Willows, yang dibacakan oleh ibu tiri ketika saya di rumah sakit."
--- John le Carre

"Petani Prancis modern awal mendiami sebuah dunia ibu tiri dan anak yatim, kerja keras, tak berkesudahan, dan emosi yang brutal, baik mentah dan tertekan. Kondisi manusia telah berubah begitu banyak sejak saat itu sehingga kita tidak bisa membayangkan bagaimana itu muncul untuk orang-orang yang hidupnya benar-benar jahat, brutal, dan pendek. Inilah sebabnya mengapa kita perlu membaca ulang Mother Goose."
--- Robert Darnton

"Saya selalu berpikir akan menyenangkan untuk memperbarui "Hansel dan Gretel." Saya akan memiliki orang tua kulit putih di pinggiran kota dengan penghasilan lima puluh atau enam puluh ribu dolar. Ayah kehilangan pekerjaannya, dan ibu tiri yang jahat itu berkata, "Kita bisa bergaul, kita bisa menjaga harga diri kita, jika kamu menyingkirkan anak-anak yang menyebalkan itu." Akhirnya sang ayah menyewa limusin dan memberi tahu pengemudi itu, "Turun di Lenox Avenue di Harlem jam dua pagi." Dua anak putih kecil ini mendarat di sana. Mereka diancam. Dan wanita hitam yang katanya baik ini berkata, "Apakah kamu mau permen?""
--- Stephen King

"Kita semua ingat ibu tiri yang kejam dalam dongeng. Pola dasar itu seringkali merupakan elemen yang diperlukan dalam dongeng sehingga pahlawan wanita / pahlawan bisa menjadi orang yang berkarakter dan berkuasa. Kisah para pahlawan dan pahlawan wanita seringkali dimulai dengan luka atau kehilangan atau ketidakadilan dan diakhiri dengan tindakan pemulihan yang heroik."
--- David Richo

"Ibuku - ibu tiriku, sungguh, dia sendiri yang mereka sebut elocutionist. Dan dia adalah orang yang pertama-tama mendorong saya untuk menulis puisi, karena dia biasa membacakannya untuk kita. Dan kemudian ketika saya mulai menulis ketika saya berusia sembilan tahun, puisi pertama saya diterbitkan di Amsterdam News. Saya menyebutnya "Makam.""
--- Ruby Dee
