Kata Bijak Tema 'Kekristenan': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 37
"Setelah mereka kembali dari Babel, praktik pengorbanan manusia mati di antara orang-orang Yahudi, tetapi bertahan sebagai cita-cita di salah satu sekte yang memisahkan diri, yang percaya bahwa Tuhan menerima pengorbanan-pengorbanan dari orang yang tidak bersalah dengan imbalan tidak mengunjungi nasib buruk bagi umat manusia. Sekte ini disebut Kristen."
--- Steven Pinker
"Firman Tuhan jelas di atas budaya, dalam hal apa atau siapa yang harus memiliki otoritas dalam hidup kita. Namun, kita harus ingat bahwa kita berada dalam budaya, dan panggilan kita dalam Kristus adalah untuk memainkan peran kita dalam penebusan dan transformasi individu dan budaya. Saya percaya sejarah subkultur agama baru-baru ini mengajarkan terlalu jelas bahwa kecuali kita bergerak maju dalam mencari transformasi budaya yang sejati, maka kita berdiri diam dan itu mentransformasikan kita."
--- Steve Scott
"Kombatveness, saya kira, adalah sifat dominan dalam sifat nenek saya. Seorang pengunjung gereja yang agresif, dia benar-benar tanpa perasaan Kristen; belas kasihan Tuhan Yesus tidak pernah memasuki hatinya. Kesalehannya adalah tindakan perang melawan kekuasaan Protestan. ... Ajaran Gereja tidak menarik baginya, kecuali karena mereka adalah teguran kepada orang lain."
--- Mary McCarthy
"... itu agama yang menyelamatkan saya. Gereja jelek dan sekolah paroki kami memberi saya satu-satunya jalan keluar estetika, dalam kata-kata Misa dan litani dan nyanyian Latin kuno, di bunga bakung Paskah di sekitar altar, rosario, buku-buku doa berhias, lampu-lampu pemilihan, kartu-kartu suci yang dicap dengan emas dan dihiasi dengan karangan bunga bunga dan gambar orang suci."
--- Mary McCarthy
"Namun akan tidak adil bagi sifat umum dari jenis kita untuk menganggap kelemahan intelektual dan moral mereka pada perbedaan bertahap agama Buddha dan Kristen dari pola primitif mereka. Karena itu tidak boleh dilupakan bahwa dengan pemujaan mereka akan kemiskinan dan selibat, kedua agama ini menyerang langsung pada akarnya bukan hanya dari masyarakat sipil tetapi dari keberadaan manusia. Pukulan itu ditangkis oleh kebijaksanaan atau kebodohan dari sebagian besar umat manusia, yang menolak untuk membeli kesempatan menyelamatkan jiwa mereka dengan kepastian memadamkan spesies."
--- James G. Frazer
"Ketakutan bukan di jantung Kekristenan atau bangsa kita. Inti dari iman Kristen terletak pada pengampunan. Orang Kristen percaya bahwa Yesus mati agar kita dapat hidup. Dia menanggung sendiri dosa-dosa kita sehingga kita dapat diampuni dan dengan demikian memberi kita model pengampunan bagi orang lain. Ini adalah siklus yang memungkinkan kesopanan dan kemajuan dalam menghadapi kesalahan dan ketidaksempurnaan manusia."
--- Cory Bernardi