Kata Bijak Tema 'Menangis Negara Tercinta': Inspiratif dan Bermakna
"Saya tidak pernah berpikir bahwa seorang Kristen akan bebas dari penderitaan, umfundisi. Karena Tuhan kita menderita. Dan saya menjadi percaya bahwa dia menderita, bukan untuk menyelamatkan kita dari penderitaan, tetapi untuk mengajar kita bagaimana menanggung penderitaan. Karena dia tahu bahwa tidak ada kehidupan tanpa penderitaan."
--- Alan Paton
"Cry, negara tercinta, untuk anak yang belum lahir itu adalah pewaris rasa takut kita. Biarkan dia tidak mencintai bumi terlalu dalam. Biarkan dia tidak tertawa terlalu senang ketika air mengalir melalui jari-jarinya, atau berdiri terlalu diam ketika matahari terbenam membuat merah veld dengan api. Biarkan dia tidak terlalu tersentuh ketika burung-burung di negaranya bernyanyi. Juga tidak memberikan terlalu banyak hatinya pada gunung atau lembah. Karena takut akan merampoknya jika dia memberi terlalu banyak."
--- Alan Paton
"Kesedihan lebih baik daripada rasa takut. Ketakutan adalah sebuah perjalanan, sebuah perjalanan yang mengerikan, tetapi kesedihan setidaknya adalah suatu kedatangan. Ketika badai mengancam, seorang pria takut akan rumahnya. Tetapi ketika rumah hancur, ada sesuatu yang harus dilakukan. Tentang badai dia tidak dapat melakukan apa-apa, tetapi dia dapat membangun kembali sebuah rumah."
--- Alan Paton
"Tidak banyak bicara sekarang. Keheningan menyelimuti mereka semua. Ini bukan waktunya untuk berbicara tentang pagar dan ladang, atau keindahan negara mana pun. Kesedihan, ketakutan, dan kebencian, bagaimana mereka muncul dalam hati dan pikiran, kapan pun seseorang membuka halaman-halaman para pembawa malapetaka ini. Menangislah untuk suku yang rusak, untuk hukum dan adat istiadat yang hilang. Ya, dan menangis keras untuk pria yang sudah mati, untuk wanita dan anak-anak yang berduka. Cry, negara tercinta, hal-hal ini belum berakhir. Matahari menyinari bumi, di tanah indah yang tidak bisa dinikmati manusia. Dia hanya tahu ketakutan hatinya."
--- Alan Paton
"Untuk tambang adalah untuk pria, bukan untuk uang. Dan uang bukanlah sesuatu yang gila, dan melemparkan topi Anda ke udara. Uang untuk makanan, pakaian, dan kenyamanan, dan kunjungan ke foto-foto. Uang adalah untuk membahagiakan kehidupan anak-anak. Uang adalah untuk keamanan, dan untuk mimpi, dan untuk harapan, dan untuk tujuan. Uang adalah untuk membeli hasil bumi, dari tanah tempat Anda dilahirkan."
--- Alan Paton