Kata Bijak Tema 'Mengapa Saya': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 3
"Meme (berima dengan mimpi) adalah unit informasi (slogan, konsep, nada, gagasan mode, filsafat atau politik) yang melompat dari otak ke otak. Meme bersaing satu sama lain untuk replikasi, dan diturunkan melalui suatu populasi seperti halnya gen melewati suatu spesies. Meme yang kuat dapat mengubah pikiran, mengubah perilaku, mengkatalisasi perubahan pikiran kolektif dan mengubah budaya. Itulah sebabnya peperangan meme telah menjadi pertempuran geopolitik zaman informasi kita. Siapa pun yang memiliki meme memiliki kekuatan."
--- Kalle Lasn
"Saya belajar, ketika dilanda kerugian, untuk mengajukan pertanyaan yang tepat: "Apa selanjutnya?" bukannya "Kenapa aku?" . . . Kapan pun saya mau bertanya, "Apa yang perlu dilakukan selanjutnya?" Saya telah bergerak maju. Setiap kali saya tidak menerima jawaban terakhir, saya mandek dan macet."
--- Julia Cameron
"Meskipun saya adalah kuda tua, dan telah melihat dan mendengar banyak hal, saya belum pernah bisa memahami mengapa pria sangat menyukai olahraga ini; mereka sering melukai diri mereka sendiri, sering merusak kuda-kuda yang baik, dan merobek-robek ladang, dan semuanya untuk kelinci, atau rubah, atau rusa jantan, yang bisa mereka dapatkan dengan lebih mudah dengan cara lain; tapi kami hanya kuda, dan tidak tahu."
--- Anna Sewell
"Dunia lebih dari - 50 juta anak mulai bermain tenis, 5 juta belajar bermain tenis, 500.000 belajar tenis profesional, 50.000 datang ke sirkuit, 5.000 mencapai grand slam, 50 mencapai Wimbledon, 4 ke semi final, 2 ke final, ketika Saya memegang gelas saya tidak pernah bertanya kepada ALLAH 'Mengapa saya?'. Dan hari ini dalam kesakitan saya seharusnya tidak bertanya kepada ALLAH 'Mengapa saya?'"
--- Arthur Ashe
"Saya bertanya-tanya mengapa pria bisa serius sama sekali. Mereka memiliki benda panjang dan halus yang tergantung di luar tubuh mereka, yang naik dan turun dengan sendirinya. Pertama-tama, memilikinya di luar tubuh Anda sangat berbahaya. Jika saya seorang pria, saya akan memiliki kompleks pengebirian yang fantastis sampai-sampai saya tidak akan bisa melakukan apa pun. Kedua, inkonsistensi itu, seperti membawa alarm waktu kesempatan atau sesuatu. Jika saya seorang pria, saya akan selalu menertawakan diri sendiri."
--- Yoko Ono