Kata-Kata Bijak Arthur Ashe: Inspirasi Hidup dan Motivasi
Lebih banyak kata bijak dari "Arthur Ashe" tentang: :
Seandainya ,
Lorong Waktu ,
Berpikir ,
Tingkah laku ,
Orang-orang ,
Kontribusi ,
Orang-orang ,
Inspiratif ,
Realitas ,
Pidato ,
Kehidupan ,
Dunia ,
Keadilan ,
Komitmen Terhadap Tuhan ,
Pikiran ,
Tapi ,
Saya tidak peduli ,
Hidup adalah ,
Softball ,
Tahu ,
Jantung ,
Karakter ,
Anak-anak ,
Pemain tenis ,
Percaya ,
"Dunia lebih dari - 50 juta anak mulai bermain tenis, 5 juta belajar bermain tenis, 500.000 belajar tenis profesional, 50.000 datang ke sirkuit, 5.000 mencapai grand slam, 50 mencapai Wimbledon, 4 ke semi final, 2 ke final, ketika Saya memegang gelas saya tidak pernah bertanya kepada ALLAH 'Mengapa saya?'. Dan hari ini dalam kesakitan saya seharusnya tidak bertanya kepada ALLAH 'Mengapa saya?'"
--- Arthur Ashe
"Saya berharap lebih banyak dari kita dapat memahami bahwa isolasi kita yang semakin meningkat, tidak peduli seberapa besar kelihatannya menyatakan kebanggaan dan penegasan diri, bukanlah jawaban untuk masalah kita. Alih-alih, jawabannya adalah kebangkitan kembali komitmen kuno kita kepada Allah, yang memerintah semua bangsa di dunia dan tidak memuliakan siapa pun atas yang lain, dan terhadap nilai-nilai moral dan spiritual yang pernah menjadi legenda di Amerika. Kita harus mengulurkan tangan kita dalam persahabatan baik bagi mereka yang akan berteman dengan kita maupun mereka yang akan menjadi musuh kita."
--- Arthur Ashe
"Beberapa orang menyebut tenis sebagai olahraga orang kaya atau permainan orang kulit putih. Saya kira saya mulai terlalu dini karena saya pikir itu sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Kemudian, saya menemukan ada banyak pekerjaan untuk menjadi baik dalam tenis. Anda harus membuat banyak pengorbanan dan menghabiskan banyak waktu jika Anda benar-benar ingin mencapai dengan olahraga ini, atau dalam olahraga apa pun, atau dalam hal apa pun yang benar-benar berharga."
--- Arthur Ashe
"Kami orang kulit hitam mencari kepemimpinan pada pria dan wanita dari masa muda dan kurang pengalaman, serta kemiskinan pendidikan dan karakter, bahwa tidak mengherankan bahwa kita kadang-kadang tampak tanpa kemudi .... Kami melihat pemain bola basket dan penyanyi pop sebagai panutan yang mungkin, ketika tidak ada yang bisa lebih jauh, dalam banyak kasus, dari kapasitas mereka."
--- Arthur Ashe