Kata Bijak Tema 'Pengemis': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 2
"Jenius kebahagiaan masih sangat langka. Memiliki hal itu berarti mendekati kehidupan dengan kerendahan hati seorang pengemis, tetapi memperlakukannya dengan kemurahan hati seorang pangeran; untuk mencapai totalitasnya pemahaman yang mendalam tentang seorang penyair yang hebat dan pada setiap momennya pengabaian dan kecerdikan seorang anak."
--- Ellen Key
"Manusia telah membeli otak, tetapi jutaan orang di dunia gagal membeli cinta. Manusia telah menaklukkan tubuh, tetapi semua kekuatan di bumi tidak mampu menaklukkan cinta. Manusia telah menaklukkan seluruh bangsa, tetapi semua pasukannya tidak bisa menaklukkan cinta. Manusia telah merantai dan membelenggu roh, tetapi ia sama sekali tidak berdaya di hadapan cinta. Dengan demikian cinta memiliki kekuatan ajaib untuk membuat seorang pengemis menjadi raja."
--- Emma Goldman
"Tampak bagi saya bahwa bumi adalah milik Allah yang membuatnya dan mempercayakannya kepada manusia sebagai rumah abadi. Tapi itu tidak mungkin menjadi bagian dari rencana-Nya bahwa beberapa pria harus sakit karena makan berlebih dan bahwa orang lain harus mati kelaparan. Tidak peduli apa yang orang katakan, mereka tidak dapat mencegah saya dari merasa sedih dan marah ketika saya melihat seorang pengemis menangis di pintu seorang pria kaya."
--- George Sand
"Jika Anda tahu keberadaan Anda, tidak ada pertanyaan menjadi. Semua yang Anda bisa bayangkan menjadi Anda sudah ada. Anda adalah dewa yang telah melupakan siapa mereka. Anda adalah kaisar yang tertidur dan bermimpi bahwa mereka telah menjadi pengemis. Sekarang para pengemis berusaha menjadi kaisar, dalam mimpi mereka berusaha keras untuk menjadi kaisar, dan yang diperlukan hanyalah bangun! "Osho"
--- Rajneesh
"Meditasi membuka pintu harta batin Anda, apa yang Yesus sebut sebagai kerajaan tuhan. Meditasi hanya merupakan kunci, dan kunci selalu merupakan hal kecil, tetapi mereka dapat membuka harta yang sangat besar. Semua orang terlahir sebagai pangeran atau putri, tetapi tersesat di tengah kerumunan pengemis yang buta."
--- Rajneesh
"Saya meminta sangat sedikit dari kehidupan, dan bahkan sedikit ini ditolak saya. Ladang terdekat, sinar matahari, sedikit tenang bersama sedikit roti, tidak merasa tertekan oleh pengetahuan bahwa saya ada, tidak menuntut apa pun dari orang lain, dan tidak meminta orang lain meminta apa pun dari saya - ini ditolak saya, seperti ganti rugi kita mungkin menyangkal pengemis bukan karena kita kejam tetapi karena kita tidak merasa seperti membuka kancing mantel kita."
--- Fernando Pessoa