Kata Bijak Tema 'Sujud': Inspiratif dan Bermakna
"Akan datang suatu hari ketika seseorang akan bersedia untuk memberikan semua yang mereka cintai, semua yang mereka miliki, semua yang pernah mereka kejar dalam kehidupan ini, segala sesuatu di antara langit dan bumi ... hanya untuk kesempatan untuk kembali ke sini dan membuat hanya satu sajdah (sujud). Hanya satu."
--- Yasmin Mogahed
"Saya tentu akan menempuh jalan yang benar untuk stroke ketika saya meninggalkan Paris. Saya membayarnya dengan baik setelah itu! Ketika saya berhenti minum, ketika saya berhenti terlalu banyak merokok, ketika saya mulai berpikir lagi alih-alih berusaha untuk tidak berpikir - Ya Tuhan, depresi dan sujudnya! Bekerja di lingkungan alami yang luar biasa ini (Arles) telah memulihkan moral saya, tetapi bahkan sekarang beberapa upaya terlalu berat bagi saya: kekuatan saya mengecewakan saya."
--- Vincent Van Gogh
"Ini bukan masalah seberapa banyak Anda tahu atau dapat mendefinisikan, atau berapa banyak jutaan mantra atau ribuan sujud yang telah Anda lakukan, atau berapa bulan dari pertunjukkan yang telah Anda hadiri. Yang penting adalah apakah pikiran benar-benar berubah, apakah emosi negatif kita benar-benar terkendali, apakah kita benar-benar mulai memahami diri kita sendiri, apakah pikiran kita benar-benar membaik, dan apakah di dalam hati kita ada cinta dan perhatian yang tulus untuk orang lain."
--- Tenzin Palmo
"Ketika saya melewati inkarnasi saya di setiap zaman dan ras, saya membuat sujud yang tepat kepada Dewa Pasar-Tempat. Mengintip melalui jari-jari yang terhormat aku melihat mereka tumbuh dan jatuh, Dan para Dewa dari Copybook Headings, saya perhatikan, lebih tua dari mereka semua."
--- Rudyard Kipling
"Kemanusiaan yang malang, membebani para dewa dengan tanggung jawab seperti itu dan melempar dalam sifat pendendam. Betapa kesedihan yang mereka tetapkan bagi diri mereka sendiri, luka yang menyakitkan bagi kita, betapa air mata bagi kemakmuran kita! Ini bukan kesalehan, pertunjukan yang sering diulang tentang menundukkan kepala berkerudung di depan patung berhala; ini ramai untuk setiap altar; kow-towing dan sujud di tanah dengan telapak tangan terhampar di depan kuil para dewa; sumpah deluging sumpah ini. Kesalehan sejati terletak pada kekuatan untuk merenungkan alam semesta dengan pikiran yang tenang."
--- Lucretius