Kata Bijak Tema 'Tukang Kebun': Inspiratif dan Bermakna
"Saya memiliki antipati yang kuat terhadap segala hal yang berhubungan dengan kebun, kebun, dan tukang kebun. . . . Bagi saya berkebun semacam pengakuan kekalahan. . . . Manusia diciptakan untuk hal-hal yang lebih baik daripada memangkas pohon mawar-nya. Bagi saya, kondisi pikiran tukang kebun yang dikonfirmasi itu sama tercela seperti alkoholik yang sudah dikonfirmasi. Keduanya telah menyerah kepada dunia. Keduanya telah menjadi pemakan teratai dan drifter."
--- Colin Wilson
"Bagi lelaki yang pendiam, tanpa kepemilikan, dan pasif yang tidak memiliki taman di depan flatnya yang disubsidi, buku-buku itu seperti bunga. Dia suka membariskan mereka di rak dalam barisan warna-warni: dia mengawasi mereka masing-masing dengan kegembiraan seorang tukang kebun kuno, memegangnya seperti benda-benda rapuh di tangannya yang tipis, tanpa darah."
--- Stefan Zweig
"Saya pikir saya ingin menjadi tukang kebun karena saya dibesarkan dengan kebun sayur dan saya suka berada dekat dengan Bumi dan menumbuhkan banyak hal. Di rumah saya di LA, saya memiliki kebun yang bagus dan saya menumbuhkan banyak hal. Aku bahkan punya peternakan cacing! Cacing membantu membuat kompos organik dari sisa-sisa dapur."
--- Curtis Stone
"Berkebun adalah contoh luar biasa dari sebuah praktik yang, sebagaimana dikatakan Alasdair MacIntyre, kebajikan-kebajikan tertentu bersifat 'internal'. Berkebun yang baik membutuhkan kebaikan tertentu dari tukang kebun: perawatan, kerendahan hati, kesabaran, dan rasa hormat, misalnya."
--- David E. Cooper
"Mewujudkan paradigma baru peradaban - untuk belajar berpikir seperti planet untuk menyembuhkan dan memelihara planet - bukanlah tugas khas pahlawan. Ini lebih merupakan tugas seorang tukang kebun. Planet ini tidak menawarkan kita tantangan yang harus diatasi untuk membuktikan nilai atau individualitas kita; itu memberi kita sebuah komunitas untuk dipahami, sebuah komunitas dengan kebutuhan dan identitas yang berbeda yang saling terkait dalam ketergantungan timbal balik."
--- David Spangler
"Manusia merancang sendiri taman dengan seratus jenis pohon, seribu jenis bunga, seratus jenis buah dan sayuran. Jadi, seandainya tukang kebun itu tidak mengenal perbedaan antara yang dapat dimakan dan yang tidak dapat dimakan, sembilan persepuluh dari kebun ini tidak akan berguna baginya. Dia akan menarik bunga-bunga yang paling mempesona dan menebang pohon-pohon yang paling mulia dan bahkan menganggapnya dengan mata yang membenci dan iri. Inilah yang dilakukan Steppenwolf dengan ribuan bunga dari jiwanya. Apa yang tidak berdiri diklasifikasikan sebagai manusia atau serigala yang tidak dilihatnya sama sekali."
--- Hermann Hesse