Kata-Kata Bijak Peter L. Berger: Inspirasi Hidup dan Motivasi
Lebih banyak kata bijak dari "Peter L. Berger" tentang: :
Seandainya ,
Berpikir ,
Orang-orang ,
Cinta ,
Bowling ,
Setan ,
Realitas ,
Kebisingan ,
Dunia ,
Permukiman kumuh ,
Manusia ,
Tapi ,
Tongkat ,
Sihir ,
Mobilitas ,
Modernisasi ,
Fleksibilitas ,
Agama ,
Tahu ,
Kristen ,
Gereja ,
Demokrasi ,
Cara ,
Sebaiknya ,
Ilmu ,
"Ada saat-saat dalam sejarah ketika drum gelap Allah hampir tidak dapat didengar di tengah suara-suara dunia ini. Maka hanya pada saat-saat hening, yang jarang dan singkat, ketukan mereka bisa samar-samar terlihat. Ada waktu lain. Ini adalah saat-saat ketika Tuhan terdengar dalam guntur yang menggelinding, ketika bumi bergetar dan pepohonan membungkuk di bawah kekuatan suara [Tuhan]. Tidak diberikan kepada pria [dan wanita] untuk membuat Tuhan berbicara. Hanya diberikan kepada mereka untuk hidup dan berpikir sedemikian rupa sehingga, jika guntur Tuhan datang, mereka tidak akan menghentikan telinga mereka."
--- Peter L. Berger
"Di satu sisi, manusia adalah tubuh, dengan cara yang sama seperti ini dapat dikatakan dari setiap organisme hewan lainnya. Di sisi lain, manusia memiliki tubuh. Artinya, manusia mengalami dirinya sendiri sebagai entitas yang tidak identik dengan tubuhnya, tetapi sebaliknya, memiliki tubuh itu yang dapat digunakannya. Dengan kata lain, pengalaman manusia tentang dirinya selalu berada dalam keseimbangan antara keberadaan dan memiliki tubuh, keseimbangan yang harus diulangi lagi dan lagi."
--- Peter L. Berger
"Dia yang makan dengan iblis lebih baik memiliki sendok panjang. Iblis modernitas memiliki keajaibannya sendiri: [Orang beriman] yang mendukungnya akan menemukan sendoknya semakin pendek dan pendek - sampai makan malam terakhir di mana ia ditinggalkan sendirian di meja, tanpa sendok sama sekali dan dengan kosong piring. Iblis, bisa ditebak, saat itu akan pergi ke perusahaan yang lebih menarik."
--- Peter L. Berger
"Organisme manusia dengan demikian masih berkembang secara biologis sementara sudah berdiri dalam suatu hubungan dengan lingkungannya. Dengan kata lain, proses menjadi manusia terjadi dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan. (...) Dari saat kelahiran, perkembangan organismik manusia, dan memang sebagian besar dari makhluk biologisnya, mengalami gangguan yang ditentukan secara sosial."
--- Peter L. Berger