Radhanath Swami: "Saya melakukan perjalanan keliling Amerika dan kemud...
"Saya melakukan perjalanan keliling Amerika dan kemudian pada usia sembilan belas tahun, pergi ke Eropa dan menumpang dari London ke Himalaya di India. Saya mempelajari berbagai bentuk agama Kristen, Yudaisme, Islam, dan di India, berbagai bentuk agama Buddha dan Hindu. Akhirnya, saya sampai pada jalan cinta tanpa syarat dan pengabdian kepada satu Tuhan, yang dalam tradisi kita sebut Krishna. Saya bertemu guru saya dan menjadi swami. Ini memungkinkan saya untuk membagikan karunia itu, yang saya anggap sebagai ungkapan kasih sayang universal yang sangat mendalam."

Versi Bahasa Inggris
I traveled around America and then at nineteen, went to Europe and hitchhiked from London to the Himalayas in India. I studied various forms of Christianity, Judaism, Islam, and in India, various forms of Buddhism and Hinduism. Eventually, I came to the path of unconditional love and devotion to the one God, who in our tradition we call Krishna. I met my guru and became a swami. This allowed me to share that gift, which I consider to be a very deep universal expression of compassion.
Anda mungkin juga menyukai:

Armand Salacrou
2 Kutipan dan Pepatah

Augustus Pitt Rivers
1 Kutipan dan Pepatah

David Oakes
7 Kutipan dan Pepatah

Djibril Diop Mambety
3 Kutipan dan Pepatah

Graydon Carter
66 Kutipan dan Pepatah

Henry Tudor
1 Kutipan dan Pepatah

John Mendoza
3 Kutipan dan Pepatah

Noel Gayler
1 Kutipan dan Pepatah

Roy Lessin
18 Kutipan dan Pepatah

Vera Jourova
5 Kutipan dan Pepatah

Michel Martelly
18 Kutipan dan Pepatah

Kyle Chandler
39 Kutipan dan Pepatah