Kata kata bijak "William Blake" tentang "CINTA"
"Saya meminta seorang pencuri untuk mencuri buah persik: Dia menengadah. Saya meminta seorang wanita yang kuat untuk membaringkannya: Kudus dan lemah lembut, dia menangis. Segera setelah saya pergi, seorang malaikat datang. Dia mengedipkan mata pada si pencuri dan tersenyum pada si dame- Dan tanpa sepatah kata pun berbicara Memiliki buah persik dari pohon, Dan twixt sungguh-sungguh dan bercanda Menikmati wanita."
--- William Blake
"Bagi saya dunia ini adalah satu-satunya visi fantasi atau imajinasi yang berkelanjutan, dan saya merasa tersanjung ketika saya diberitahu demikian. Apa yang membuat Homer, Virgil, dan Milton berada dalam peringkat seni yang begitu tinggi? Mengapa Alkitab lebih menghibur dan instruktif daripada buku lainnya? Bukankah itu karena mereka ditujukan kepada imajinasi, yang merupakan sensasi spiritual, dan tetapi segera untuk pemahaman atau alasan?"
--- William Blake
"Untuk Rahmat Belas Kasih dan Kedamaian Semua berdoa dalam kesusahan mereka, Dan untuk kebajikan-kebahagiaan ini Kembalikan rasa terima kasih mereka. Untuk Belas Kasihan Perdamaian dan Cinta Adalah Tuhan, ayah kami yang tersayang. Dan Belas Kasihan Perdamaian dan Cinta Adalah Manusia, anak dan perhatiannya. Kemudian setiap orang dari setiap iklim yang berdoa dalam kesedihannya Berdoa kepada wujud manusia yang ilahi: Kasih Sayang Kasihan Damai. Dan semua orang harus mencintai wujud manusia Dalam kafir, Turki, atau Yahudi. Di mana Rahmat, Cinta, dan Kasihan tinggal di sana, Allah juga tinggal."
--- William Blake
"Beberapa mengatakan bahwa kebahagiaan tidak baik untuk manusia, & mereka harus dijawab bahwa kesedihan tidak cocok untuk manusia abadi & sama sekali tidak berguna bagi siapa pun; hawar tidak pernah bermanfaat bagi pohon, & jika hawar tidak membunuh pohon tetapi masih menghasilkan buah, janganlah ada yang mengatakan bahwa buah itu merupakan konsekuensi dari hawar itu."
--- William Blake
"Dunia imajinasi adalah dunia keabadian. Itu adalah dada ilahi yang ke dalamnya kita semua akan pergi setelah kematian tubuh [yaitu fana] yang bervegetasi. Dunia imajinasi ini tidak terbatas dan abadi, sedangkan dunia generasi terbatas dan temporal. Di dunia abadi itu ada realitas abadi dari segala sesuatu yang kita lihat tercermin dalam segelas sayuran alami ini."
--- William Blake
"Manusia diterima ke surga bukan karena mereka telah mengekang dan mengatur hasrat mereka atau tidak memiliki hasrat, tetapi karena mereka telah memupuk pemahaman mereka. Harta karun surga bukan negasi dari hasrat, tetapi realitas intelek, dari mana semua gairah muncul tanpa gangguan dalam kemuliaan abadi mereka."
--- William Blake