Kata Bijak Tema 'Air Mata Kebahagiaan': Inspiratif dan Bermakna
"Isak tangis dan air mata kegembiraan yang belum pernah dia lihat muncul dengan kekuatan sedemikian dalam sehingga seluruh tubuhnya bergetar dan untuk waktu yang lama mencegahnya berbicara. Jatuh berlutut di samping tempat tidurnya. Dia memegang tangan istrinya ke bibirnya dan menciumnya, dan tangannya menanggapi ciumannya dengan gerakan jari yang lemah. Sementara itu, di kaki tempat tidur, di tangan ahli bidan, seperti nyala lampu, mengedipkan kehidupan manusia yang belum pernah ada sebelumnya."
--- Leo Tolstoy
"Pohon yang menggerakkan beberapa orang untuk menangis kegirangan ada di mata orang lain hanya benda hijau yang menghalangi jalan. Beberapa melihat alam semua ejekan dan cacat ... dan beberapa langka melihat alam sama sekali. Tetapi bagi mata manusia imajinasi, alam adalah imajinasi itu sendiri."
--- William Blake
"Saya tidak memiliki petunjuk tentang biologi atau psikologi yang terlibat ketika seseorang larut dalam air mata, tetapi cukup menarik untuk mencatat apa yang menyebabkannya. Ada beberapa istri yang bisa bertingkah lebih dari suami yang terlambat atau makan malam yang terbakar, dan sama-sama mencurahkan air mata kegembiraan atas topi baru atau kamar mandi yang direnovasi .... Beberapa waktu yang lalu saya mengambil sebuah kapal kembali dari Eropa. Di tengah-tengah confetti yang berjatuhan ... Saya mendapati diri saya bermata berkabut menyaksikan seorang wanita muda melambaikan salam perpisahan yang menangis kepada pacarnya di dermaga. Aku tidak tahu apakah aku menangis pada kesedihannya, atau senang bahwa dia tidak ikut dengan kami."
--- Malcolm Forbes
"Menangis membersihkan dan membersihkan. Saya pernah membaca tentang percobaan ilmiah yang menunjukkan bahwa ada 38 bahan kimia beracun dalam air mata kesedihan, sementara hanya satu racun yang ada dalam air mata sukacita. Ketika Anda menangis dalam kesedihan, ketakutan, atau kebingungan, Anda membersihkan tubuh dan roh racun yang mengaburkan pikiran dan mencegahnya menerima kebenaran."
--- Iyanla Vanzant
"Siapa di antara kita yang tidak kehilangan kata-kata? Air mata mengalir keluar. Air mata kebahagiaan. Air mata lega. Sebuah harapan besar yang mengejutkan dalam waktu keputusasaan yang mendalam. Di sebuah negara yang didirikan berdasarkan genosida dan kemudian dibangun di atas punggung para budak, itu adalah momen yang tak terduga, mengejutkan dalam kesederhanaannya: Barack Obama, seorang pria baik, seorang pria kulit hitam, mengatakan ia akan membawa perubahan ke Washington, dan mayoritas negara menyukai ide itu."
--- Michael Moore