Kata Bijak Tema 'Buah': Inspiratif dan Bermakna
"Kita tidak boleh bersetubuh dengan Allah hanya untuk doa pagi dan sore, atau untuk ibadah mingguan, atau ketika kita merasa terbebani. Tujuannya adalah untuk menyadari bahwa setiap momen dalam hidup kita adalah meditasi. Biarkan diri Anda kagum pada keajaiban karya Tuhan di sekitar kita. Sepanjang hari Anda, biarkan matahari, sebatang pohon, sepotong buah mengingatkan Anda bahwa semua yang Anda inginkan telah disediakan dan dapat ditemukan di bumi ini."
--- Susan L. Taylor
"Adalah hak istimewa orang kaya Membuang-buang waktu orang miskin Untuk menyiram air mata secara rahasia Pohon yang tumbuh secara rahasia Yang menghasilkan buah secara rahasia Yang matang jatuh ke tanah secara rahasia Dan memupuk pohon induk Oh pohon jahat kebencian dan rahasia Getah naik dan air mata jatuh."
--- Stevie Smith
"Cara-cara alam luar biasa dan tak terduga. Biji-bijian membengkak di tanah, tunas tumbuh dan berbunga ketika saatnya tiba dan kemudian berbuah baru sehingga tidak mati. Kita seperti gandum. Kita tidak pernah mati karena kita adalah Satu dengan Alam. Memahami hal ini berarti memahami Keabadian - Apotheosis Ras Manusia. Dengan keyakinan inilah saya menjalani hidup saya. Hidupku adalah penyimpan pengalaman, kehidupan aspirasi, kesedihan, kegembiraan dan kemenangan."
--- Martiros Saryan
"Dekorasi membuatku kaget. Ke mana pun saya melihat, ada sesuatu yang lebih untuk dilihat. Cetakan botani, potongan melintang dari delima, anggur passionflower dan buahnya. Tumpukan buku tebal tentang seni dan desain dan koleksi pemberat kertas kaca memenuhi meja kopi. Itu sangat indah, sensibilitas yang belum pernah saya temui di mana pun, sebuah kemewahan yang santai. Aku bisa merasakan tatapan jijik ibuku jatuh di permukaan yang berantakan, tetapi aku bosan dengan tiga bunga putih dalam vas kaca. Ada banyak hal dalam hidup ini."
--- Janet Fitch
"Semakin jujur saya dengan diri sendiri dan orang lain, semakin hati nurani saya jernih dan tenang. Dengan demikian, saya dapat secara lebih menyeluruh dan tegas menghuni saat ini dan menerima segala sesuatu yang terjadi tanpa rasa takut, mengetahui bahwa apa yang terjadi ada di sekitar (hukum karma). Moralitas etis dan disiplin diri mewakili landasan yang baik, atau dasar yang stabil. Kesadaran penuh perhatian adalah jalur tumbuh yang terampil dan manjur, atau cara. Kebijaksanaan dan belas kasih merupakan buah, atau hasil. Ini adalah inti dari agama Buddha [...]"
--- Surya Das